Imam Masjid di Inggris Dilaporkan ke Polisi Gegara Izinkan Siswa Salat
- Istimewa
London – Seorang imam masjid di London dilaporkan ke pihak berwajib, setelah memperbolehkan siswa Muslim untuk salat. Hal itu bertentangan dengan peraturan sekolah di Inggris, menurut dokumen pengadilan dari kasus hukum baru-baru ini mengenai larangan salat di sekolah.
Melansir dari Middle East Eye, Kamis, 18 April 2024, penangkapan imam masjid tersebut, ditentang di kalangan cendekiawan Muslim, dan menimbulkan kontroversi di kalangan Muslim Inggris.
Ilustrasi Demo Anti Islamfobia (Doc: Anadolu Ajansi)
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Pada hari Selasa, 16 April 2024, Pengadilan Tinggi Inggris memutuskan bahwa larangan salat yang diberlakukan oleh Michaela Community School di barat laut London dipastikan tidak melanggar hukum.
Sebelumnya, seorang siswa Muslim Inggris mengajukan gugatan hukum dengan alasan bahwa kebijakan sekolah tersebut diskriminatif dan memengaruhi keyakinannya.
Hakim Thomas Linden menyimpulkan bahwa kebijakan salat itu "proporsional" dan tujuan serta kemampuan untuk mencapainya lebih besar daripada segala dampak buruk terhadap hak-hak siswa Muslim di sekolah tersebut.
Hakim menambahkan bahwa siswa dapat melakukan salat "Qada" bagi yang melewatkan salat pada pagi hari untuk mengurangi kegagalan salat dalam waktu yang ditentukan.
Pada bulan Maret tahun lalu, para siswa di sekolah tersebut mulai berdoa di halaman sekolah menggunakan blazer untuk berlutut, menyusul penerapan larangan tersebut.
Berdasarkan keputusan tertulis, pendiri dan kepala sekolah Katharine Birbalsingh mengatakan dia telah berbicara dengan seorang imam di Masjid Pusat London dan Pusat Kebudayaan Islam (yang juga dikenal sebagai Masjid Regent’s Park) tentang larangan salat dan menggantinya dengan salat Qada.
Dokumen tersebut menyatakan: “Nyonya Birbalsingh berpendapat bahwa siswa Muslim yang taat, yang melewatkan salat Duhr dapat menggantinya di kemudian hari, termasuk dengan salat di Brent Civic Center jika mereka menginginkannya."
“Dia bilang dia juga berbicara dengan Imam di Masjid Pusat London dan Pusat Kebudayaan Islam yang setuju dengan pandangan ini dan menawarkan untuk berbicara dengan orang tua Muslim mana pun yang meragukan hal ini.”
Anti-Islam meningkat di India
- LA Times
Ada perbedaan penafsiran mengenai masalah salat Qada. Sebagian ulama menyatakan bahwa salat wajib hanya boleh ditinggalkan dalam keadaan luar biasa.
Imam Masjid Regent's Park juga menasihati pemerintahan Tory karena melarang salat umat Muslim.
"Sekolah ini berupaya melemahkan komunitas kami," ujar Imam Masjid.
