3 Negara dengan Angka Bunuh Diri Tertinggi di Dunia, Terbaru di Indonesia!
- Pexels
VIVA – Baru-baru ini, publik dihebohkan oleh seorang selebgram bernama Meli Joker atau Fitri Melina, yang ditemukan tewas bunuh diri sembari disiarkan secara langsung melalui akun Instagram pribadinya.
Menurut laporan dari pihak polisi, tragedi tersebut dipicu karena pertengkaran antara Meli dan pujaan hatinya. Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama, AKP Suwarno, menjelaskan bahwa perselisihan terjadi karena sang kekasih tidak mau diajak membuat konten.
“Jadi gini, sebenarnya si cewek ini datang ke rumah pacarnya, habis itu disuruh pulang karena marah-marah terus. Habis itu dia (korban) mengenai badannya mukulin kepalanya. Baru dia pulang," ujar AKP Suwarno dikutip dari VIVA, Kamis, 18 April 2024.
Melansir Goodstats, Kamis 18 April 2024, berdasarkan data dari DORS SOPS Polri, di Indonesia tercatat jumlah penindakan terhadap kasus bunuh diri sejak awal tahun hingga bulan Mei 2023 kasusnya mencapai 451. Bila di rata-ratakan, sejak awal 2023, setidaknya 3 orang melakukan aksi bunuh diri setiap hari.
Kasus penindakan paling banyak terjadi di Indonesia pada bulan Maret 2023 dan April dengan masing-masing 109 kasus. Sementara pada Mei 2023, polisi telah menindak 62 kasus bunuh diri atau 60 persen dari jumlah kasus di Maret 2023.
Banyak faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan bunuh diri atau suicide, mulai dari masalah asmara, himpitan ekonomi hingga depresi yang berlebihan. Terkadang, kondisi lingkungan di suatu wilayah atau negara juga dapat mendorong warganya untuk mengambil jalan pintas tersebut.
Salah satu negara yang terletak di bagian selatan Benua Afrika, Lesoto, menjadi negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi di dunia pada 2023, sebanyak 72 orang dari 100.000 orang tewas akibat percobaan bunuh diri.
Guyana, berbatasan dengan Venezuela di ujung utara Amerika Selatan ini memiliki tingkat bunuh diri tertinggi kedua di dunia. Negara berpenduduk 800 ribu jiwa ini memiliki tingkat bunuh diri sebesar 40 orang per 100 ribu penduduk.
Meskipun pada tahun 2017 dan 2018 Guyana memiliki tingkat bunuh diri yang rendah, namun jika di rata-rata dalam sepuluh tahun terakhir Guyana memiliki angka indeks bunuh diri yang sangat tinggi bahkan melebihi Korea Selatan dan Jepang
Negara yang memiliki tingkat bunuh diri tertinggi ketiga yakni Eswastini dikenal sebagai Swaziland. Negara bagian selatan Afrika ini memiliki populasi 1,1 juta jiwa dan tiap 100 ribu penduduk di sana, setidaknya hampir 29 orang meninggal akibat bunuh diri.
Faktor budaya di Eswatini yang menuntut laki-laki agar terlihat kuat dan logis juga memengaruhi tingkat depresi yang dapat menuntun ke arah pikiran bunuh diri.