Akhiri Perang Dingin, Menhan AS dan China Lakukan Video Call Setelah Setahun

VIVA Militer: Jenderal Llyod Austin
Sumber :

WashingtonMenteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin mengakhiri perang dingin saat berbicara pertama kalinya dengan Menhan China, Dong Jun melalui panggilan video. Ini adalah pertemuan pertama mereka dalam lebih dari setahun, kata Pentagon.

Impor Ilegal Dituding Jadi Biang Kerok PHK Ratusan Ribu Buruh Tekstil, Wamenaker Buka Suara

Keduanya diketahui membahas hubungan bilateral serta masalah keamanan regional dan global, kata sekretaris pers Pentagon Mayjen Pat Ryder kepada wartawan.

“Selama diskusi, Menteri Austin menekankan pentingnya terus membuka jalur komunikasi militer-ke-militer antara AS dan Republik Rakyat Tiongkok," ucap Ryder, dikutip dari ANews, Rabu, 17 April 2024.

Ukir Prestasi Luar Biasa, Dua Perwira TNI AU Selesaikan Pendidikan di Amerika Serikat

Bendera Amerika Serikat (AS) dan China.

Photo :
  • ANTARA/Xinhua.

“Dia juga menggarisbawahi pentingnya menghormati kebebasan navigasi di laut lepas yang dijamin berdasarkan hukum internasional, khususnya di Laut Cina Selatan, dan menegaskan kembali bahwa Amerika Serikat akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi dengan aman dan bertanggung jawab di mana pun hukum internasional mengizinkan,” tambah Ryder.

Film Indonesia Mencuri Perhatian di Hainan Island International Film Festival di China

Austin juga menegaskan kembali bahwa AS tetap berkomitmen terhadap Kebijakan Satu Tiongkok, yang dipandu oleh Tiga Komunike Bersama, Undang-Undang Hubungan Taiwan, dan Enam Jaminan, katanya.

Austin pun membahas perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung serta kekhawatiran terhadap Korea Utara, tambah Ryder.

Bendera AS, Rusia, dan China.

Photo :
  • Veterok

Ini adalah pertama kalinya Austin melakukan pertukaran substantif dengan mitranya dari Tiongkok sejak November 2022.

November lalu, Presiden AS, Joe Biden dan Presiden Tiongkok, Xi Jinping bertemu di San Francisco untuk pertemuan puncak bilateral yang membuka jalan bagi dimulainya kembali komunikasi antarmiliter dan komunikasi yang jelas dan terbuka antara lembaga pertahanan negara mereka. Hal ini untuk menghindari kesalahan perhitungan oleh kedua belah pihak dan mencegah konflik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya