Menhan Israel Beri Peringatan, Sebut Pesawat Tempur Negaranya Tersebar di Seluruh Timur Tengah

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant
Sumber :
  • AP Photo/Jacquelyn Martin, Pool

Tel Aviv – Pesawat-pesawat tempur Israel beroperasi di mana-mana, di Timur Tengah. Hal itu disampaikan oleh Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, pada Selasa, 16 April 2024, di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran.

Houthi Sebut Ketahanan dan Perlawanan Hizbullah Paksa Israel Setuju Gencatan Senjata

“Pesawat Angkatan Udara beroperasi di mana-mana, langit Timur Tengah terbuka,” kata Gallant, kepada pasukan militernya di Israel utara.

“Musuh mana pun yang melawan kami, kami akan tahu cara menyerangnya di mana pun mereka berada,” tambahnya dalam pernyataan.

Hizbullah Klaim Berhasil Kalahkan Israel di Lebanon

VIVA Militer: Menteri Pertahanan Israel, Mayor Jenderal Yoav Gallant

Photo :
  • jns.org

Sebagai informasi, Iran melancarkan serangan drone dan rudal ke Israel pada hari Sabtu, 13 April 2024. Serangan tersebut sebagai respons terhadap serangan Israel pada 1 April 2024, terhadap konsulatnya di Suriah, yang menewaskan sedikitnya 13 orang, termasuk tujuh penasihat militer.

Presiden China Xi Jinping: Solusi Dua-Negara Fundamental untuk Perdamaian Palestina

Israel sendiri telah berjanji untuk menanggapi serangan Iran.

“Iran tidak akan bisa menerapkan tindakan pencegahan yang berbeda terhadap Negara Israel,” ujar Gallant.

VIVA Militer: Menteri Pertahanan Israel, Mayor Jenderal Yoav Gallant

Photo :
  • Youtube

Sementara itu, Raja Yordania Abdullah II mengatakan pada hari Selasa bahwa negaranya tidak akan menjadi medan perang bagi Israel dan Iran.

Pada hari Senin, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian berjanji akan memberikan tanggapan yang “lebih kuat” dan “luas” terhadap setiap serangan militer Israel.

Israel dan Iran adalah musuh regional, yang telah saling bermusuhan selama beberapa dekade dan saling menuduh melakukan serangan.

VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Dinilai Kebal Hukum, PM Israel Netanyahu Ajukan Banding Terkait Surat Penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional

Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu akan mengajukan banding terkait surat penangkapan dirinya dari Pengadilan Kriminal Internasional atau ICC

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024