Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Meningkat Secara Signifikan di Tengah Krisis Pangan

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih AS John Kirby
Sumber :
  • AP Photo/Susan Walsh

VIVA – Bantuan kemanusiaan yang mengalir ke Jalur Gaza mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa hari terakhir ini, menurut juru bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby pada hari Senin 15 April 2024.

Israel Kelabakan Lawan Houthi, AS Murka Bantu Gempur Ibu Kota Yaman

Dilansir dari Anadolu Ajansi pada Selasa 16 April 2024, dalam sebuah wawancara dengan MSNBC pada hari Senin kemarin, Kirby menekankan bahwa pentingnya bantuan tersebut dalam meringankan situasi kemanusiaan yang mengerikan di wilayah jalur Gaza.

John Kirby (Doc: ANews)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong
Israel Berlakukan Jam Malam dan Tutup Toko-toko di Kota Deir Istiya Tepi Barat

“Bantuan telah meningkat secara signifikan hanya dalam beberapa hari terakhir,” kata Kirby, menggarisbawahi pentingnya mempertahankan momentum ini untuk memenuhi kebutuhan mendesak penduduk Gaza.

Sambil mengakui kemajuan yang dicapai baru-baru ini, ia juga menekankan komitmen AS untuk memastikan kelangsungan pengiriman bantuan ke wilayah tersebut.

Kondisi Gaza Makin Memprihatinkan, Gerakan Cinta dan Peluk Palestina Digaungkan

“Itu penting namun harus dipertahankan,” kata Kirby.

Meningkatnya pemberian bantuan menandakan upaya untuk menanggapi kebutuhan mendesak yang dihadapi masyarakat Gaza, termasuk akses terhadap layanan penting, pasokan medis, dan bantuan makanan.

Sementara itu, Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas pada 7 Oktober 2023 oleh kelompok Palestina Hamas yang menewaskan hampir 1.200 orang.

Lebih dari 33.700 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak telah tewas di Gaza dan hampir 76.400 lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.

Pengungsi warga Gaza akibat serangan Israel (aljazeera.com)

Photo :
  • vstory

Perang Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya