Digempur Iran, Ini 5 Sistem Pertahanan Israel Tangkis Rudal hingga Laser

Jakarta – Serangan ratusan drone dan rudal balistik Iran jadi tantangan baru sistem pertahanan udara Israel saat ini. Setelah sebelumnya telah bekerja lembur untuk mengatasi serangan Hamas selama perang enam bulan terakhir

Dilansir dari AP, Selasa, 16 April 2024. sistem pertahanan Israel tidak lepas dari bantuan AS dan Inggris. Setidaknya ada 5 sistem pertahanan erlapis yang digunakan Israel, Berikut ini gambaran lebih dekatnya.

1. The Arrow

Sistem yang dikembangkan bersama AS ini dirancang untuk mencegat rudal jarak jauh, termasuk jenis rudal balistik.

Arrow, yang beroperasi di luar atmosfer, telah digunakan dalam perang saat ini untuk mencegat rudal jarak jauh yang diluncurkan oleh militan Houthi di Yaman.

2. David’s Sling

Sistem ini juga dikembangkan bersama Amerika, untuk mencegat rudal jarak menengah, seperti yang dimiliki oleh Hizbullah di Lebanon.

3. Patriot



Penampakan rudal Iran ke arah Israel di atas langit Yordania

Photo :

• Tangkapan layar

Sistem buatan AS ini adalah anggota tertua dari sistem pertahanan rudal Israel yang digunakan selama Perang Teluk Pertama pada tahun 1991. Kala itu untuk mencegat rudal Scud yang ditembakkan oleh pemimpin Irak pada saat itu, Saddam Hussein.

Patriot sekarang digunakan untuk menembak jatuh pesawat, termasuk drone.

4. Iron Dome

Sistem ini, yang dikembangkan oleh Israel dengan dukungan AS, berspesialisasi dalam menembak jatuh roket jarak pendek. Mereka telah mencegat ribuan roket sejak diaktifkan awal dekade lalu, termasuk ribuan intersepsi selama perang melawan Hamas dan Hizbullah saat ini.

Israel mengatakan tingkat keberhasilannya lebih dari 90 persen.



Iran meluncurkan rudal ke arah Israel

Photo :

• tangkapan layar

5. Iron Beam

Israel sedang mengembangkan sistem baru untuk mencegat ancaman yang masuk dengan teknologi laser. Israel mengatakan sistem ini akan membawa perubahan besar karena pengoperasiannya jauh lebih murah dibandingkan sistem yang sudah ada. Namun saat ini belum dapat dioperasikan.

Halaman Selanjutnya

3. Patriot