Joe Biden Kutuk Serangan Iran, AS Tegaskan Dukung Penuh Israel
- Dok Joe Biden
Washington – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengutuk keras serangan militer Israel ke wilayah Israel pada Sabtu, 13 April 2024. Diketahui, Iran bersama proksi-proksinya yang beroperasi di Yaman, Suriah, dan Irak meluncurkan serangan udara yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap fasilitas militer di Israel.
"Saya mengutuk serangan ini dalam istilah sekuat mungkin," kata Biden dalam keterangan persnya dikutip Associated Press, Minggu, 14 April 2024
Ketika ketegangan regional mencapai titik tertinggi sejak perang Israel-Hamas dimulai enam bulan lalu, Biden berjanji bahwa dukungan Amerika terhadap pertahanan Israel terhadap serangan Iran dan proksinya sangat kuat.
Serangan tersebut menandai pertama kalinya Iran melancarkan serangan militer langsung terhadap Israel, yang berisiko menimbulkan konflik regional yang lebih luas.
AS dan Israel telah bersiap mengantisipasi serangan selama berhari-hari setelah Iran mengatakan akan membalas dugaan serangan Israel bulan ini terhadap gedung konsulat Iran di Suriah yang menewaskan 12 orang, termasuk dua jenderal senior Iran di Pasukan Quds elit Garda Revolusi.
"Atas arahan saya, untuk mendukung pertahanan Israel, militer AS memindahkan pesawat dan perusak pertahanan rudal ke wilayah tersebut selama seminggu terakhir," ujar Biden
"Berkat penyebaran ini dan keterampilan luar biasa dari anggota layanan kami, kami membantu Israel menurunkan hampir semua drone dan rudal yang masuk," imbuhnya memuji pasukan AS yang membantu Israel menjatuhkan hampir semua drone dan rudal yang ditembakkan oleh Iran.
Dalam kesempatan itu, Biden juga langsung berkomunikasi dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, untuk menegaskan kembali komitmen ketat Amerika Serikat terhadap keamanan Israel.
"Saya mengatakan kepadanya bahwa Israel menunjukkan kapasitas yang luar biasa untuk mempertahankan dan mengalahkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya - kami mengirim pesan yang jelas kepada musuh-musuhnya bahwa mereka tidak dapat secara efektif mengancam keamanan Israel," tegas Biden
Biden juga berjanji untuk mengoordinasikan tanggapan global terhadap serangan Teheran yang belum pernah terjadi sebelumnya. "Besok (red-hari ini), saya akan mempertemukan rekan-rekan pemimpin G7 saya untuk mengkoordinasikan respon diplomatis bersatu terhadap serangan kurang ajar Iran," ungkapnya
Sebelumnya, Iran memperingatkan Amerika Serikat (AS) agar menjauh dari konflik antara Iran dan Israel. Perwakilan Iran untuk PBB menegaskan Teheran akan menggempur Israel lebih parah jika Israel dan sekutunya membalas.
Diketahui, Iran mengkonfirmasi telah meluncurkan puluhan pesawat nirawak (drone) dan rudal ke arah Israel di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara pascaserangan terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pekan lalu.
Teheran menyatakan serangan ke Tel Aviv merupakan respons atas serangan terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pekan lalu.
"Tindakan militer Iran merupakan respons terhadap agresi rezim Zionis terhadap lokasi diplomatik kami di Damaskus. Masalah ini dapat dianggap selesai," kata misi tetap Iran di PBB dalam unggahan di media sosial X dikutip, Minggu, 14 April 2024
"Namun, jika rezim Israel melakukan kesalahan lagi, tanggapan Iran akan jauh lebih parah. Ini adalah konflik antara Iran dan rezim Israel yang jahat, yang mana AS HARUS MENJAUHINYA!," tulisnya lagi