Israel Habisi 3 Anak dan Cucu Pimpinan Hamas Haniyeh di Hari Lebaran

VIVA Militer: Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh
Sumber :
  • minanews.net

Gaza – Dalam serangan brutal yang dilakukan pada Rabu, 10 April 2024 atau bertepatan dengan perayaan Idul Fitri, tiga anak-cucu dari pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, meninggal dunia.

Dilansir dari Al Jazeera, Kamis, 11 April 2024, Haniyeh menyatakan bahwa anak-anaknya merayakan Idulfitri dengan keluarga mereka di kamp pengungsi Al Shati di utara Gaza.

Di kamp Al Shati, tiga putra Haniyeh, Hazem, Amir, dan Mohammad, meninggal setelah mobil yang mereka naiki dibom oleh jet tempur Israel.

VIVA Militer: Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh

Photo :
  • latimes.com

Dua cucu Haniyeh juga tewas dalam serangan itu, sementara satu cucu lainnya terluka akibat serangan tersebut.

"Tidak ada keraguan bahwa musuh (Israel) didorong oleh balas dendam serta niat pembunuhan dan pertumpahan darah. Mereka tidak mematuhi standar atau hukum apa pun," kata Haniyeh kepada Al Jazeera.

Haniyeh juga mengatakan bahwa sebanyak 60 anggota keluarganya telah terbunuh, sejak agresi Israel ke Gaza pada 7 Oktober lalu.

Serangan ini juga terjadi kala pembicaraan gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih berlangsung di Kairo, Mesir.

Demokrat Desak Biden Sanksi Dua Menteri Israel Pendukung Kekerasan pada Palestina

"Tuntutan kami jelas dan spesifik. Musuh mungkin berkhayal bahwa dengan menargetkan anak-anak saya di tengah perundingan, akan mendorong Hamas untuk mengubah posisi," kata Haniyeh.

Dia mengatakan, "Darah anak-anak saya tidak lebih berharga daripada darah rakyat kami. Semua martir di Palestina adalah anak-anak saya."

Hasil Penyelidikan Komite Khusus PBB Pastikan Tindakan Militer Israel di Gaza Konsisten Genosida

Haniyeh juga menegaskan bahwa serangan terhadap keluarganya merupakan bukti kegagalan Israel, dan dia tidak akan mengubah posisi Hamas dalam perundingan gencatan senjata.

VIVA Militer: Rumah pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, dibom militer Israel

Photo :
  • X/@IDF
AS Akui Bantuan Kemanusiaan yang Masuk ke Gaza 'Belum Cukup'

Dia menekankan Hamas tidak akan menarik tuntutannya dalam perundingan di antaranya tuntutan gencatan senjata permanen, pemulangan warga Palestina yang terlantar ke rumah mereka, hingga pembebasan tahanan Palestina.

Ismail Haniyeh merupakan pemimpin politik Hamas yang ditunjuk sejak 2017. Dia telah berpindah-pindah antara Turki dan Doha demi menghindari pembatasan perjalanan yang dilakukan Israel dan memungkinkannya bertindak sebagai negosiator perundingan gencatan senjata.

Anak-anak terlihat di antara reruntuhan setelah serangan udara Israel di kota Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah, Selasa, 2 April 2024.

Tragis, 1,2 Juta Orang di Gaza Kekurangan Air

Blokade yang terus berlangsung telah mengakibatkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024