Meski Ekonomi Sulit, Pasar-pasar di Timur Tengah Tetap Ramai Jelang Idul Fitri

Masyarakat Timur Tengah Beli Manisan Untuk Lebaran (Doc: Xinhua)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Ankara – Meskipun terdapat kesulitan ekonomi dan eskalasi di wilayah tersebut, umat Islam di Irak, Yordania, Iran, Aljazair, Suriah, Turkiye dan negara-negara Timur Tengah lainnya berkumpul di pasar untuk berbelanja permen, pakaian baru, dan dekorasi untuk merayakan hari raya Idul Fitri yang akan datang.

Bursa Asia Meriah, Kebahagiaan Investor atas Data Inflasi Jepang Jadi Pendorong

Idul Fitri menandai berakhirnya bulan suci Ramadan, yang merupakan salah satu perayaan yang paling dinanti di dunia Islam.

Melansir dari Xinhua, Senin, 8 April 2024, warga Yordania berbondong-bondong ke pasar untuk membeli manisan menjelang Idul Fitri.

7 Cara Cerdas Menentukan Harga Jual Produk, Pahami Rumusnya!

Sementara di Turki, orang-orang berbelanja di pasar lokal menjelang hari raya Lebaran.

IHSG Diprediksi Anjlok, Intip Rekomendasi Saham Potensial Cuan

Sebagai informasi, Idul Fitri menandai berakhirnya bulan suci Ramadan yang dimulai pada 11 Maret lalu. Selama bulan ini, lebih dari 1,8 miliar Muslim di seluruh dunia berpuasa dari fajar hingga senja dan fokus pada spiritualitas.

Seperti diberitakan sebelumnya, Arab Saudi juga telah mengumumkan hari libur bagi pegawai negeri dan swasta untuk memperingati Idul Fitri. Pekerja akan mendapat libur lima hari mulai 9 April, termasuk akhir pekan.

Berbagai acara, konser, pertunjukan cahaya, dan kembang api juga telah direncanakan di seluruh Kerajaan.

Diskusi

Luhut: NU Harus Memimpin Upaya Perdamaian di Timur Tengah

Luhut dalam presentasinya juga memaparkan bahwa konflik Timur Tengah berpotensi memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan target pembangunan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024