Kisah Kontroversial Pernikahan Pendeta 63 Tahun dengan Gadis 13 Tahun di Ghana

Kontroversial Pernikahan Pendeta 63 Tahun dengan Gadis 13 Tahun di Ghana
Sumber :
  • Tangkapan Layar Facebook

VIVA – Seorang gadis berusia 12 tahun yang menikah dengan seorang pendeta berusia 63 tahun kini di bawah perlindungan polisi ketika masyarakat menyerukan penangkapan pendeta tersebut.

Lagi Makan Nasi Uduk, Anak 4 Tahun Ditabrak Mobil Minibus di Tangsel

Dilansir dari Mirror pada Senin, 8 April 2024, pernikahan antara pendeta tua dan gadis muda tersebut menimbulkan banyak kemarahan dan polisi harus turun tangan untuk menjamin keselamatan anak tersebut dan ibunya.

Kontroversial Pernikahan Pendeta 63 Tahun dengan Gadis 13 Tahun di Ghana

Photo :
  • Graphic Online
Mahalini dan Azizah Salsha Bakal Jadi Bridesmaid di Pernikahan Aaliyah Massaid-Thariq Halilintar

Pernikahan tersebut dilangsungkan pada hari Sabtu 30 Maret di Nungua, Ghana. Pria bernama Gborbu Wulomo, Nuumo Borketey Laweh XXXIII, menikah dengan anak yang disebut-sebut bernama Naa Okromo.

Pihak kepolisian Ghana mengatakan mereka mengetahui keberadaan gadis berusia 12 tahun tersebut dan dia berada di bawah perlindungan polisi bersama ibunya, Daily Star melaporkan.

Cegah Judi Online, Propam Polres Pelabuhan Belawan Razia HP Personel di Lapangan Apel

“Dinas Kepolisian Ghana bekerja sama dengan Kementerian Gender, Anak-anak dan Perlindungan Sosial serta Kementerian Kesejahteraan Sosial untuk memberikan dukungan yang diperlukan selama kasus ini diselidiki,” kata polisi. 

Hal ini terjadi setelah sebuah kelompok bernama African Education Watch dan netizen di media sosial menuntut Gborbu Wulomo segera ditangkap atas keputusannya menikahi anak tersebut.

Kofi Asare, direktur eksekutif African Education Watch, mengungkapkan kemarahannya di Facebook.

"Undang-undang melarang menikahi gadis berusia 12 tahun. Alasan dia gagal memenuhi kewajiban perkawinannya karena tidak penting menurut hukum. Polisi harus menangkap Nungua Wulomo sekarang,"

Gborbu Wulomo dikenal sebagai penguasa seluruh negara bagian Ga-Damgbe.

Juru bicara kuil, Nii Bortey Kofi Frankwa II, menjelaskan relevansi historis dan spiritual dari pernikahan tak lazim tersebut.

“Naa Yomo Ayemuade adalah wanita reinkarnasi yang hidup lebih dari 300 tahun yang lalu dan kembali untuk memastikan bahwa ritual suci salah satu dewa yang sudah bertahun-tahun tidak dilakukan dapat dilaksanakan kembali,"

Menurut Star FM, sang pendeta harus menunggu sampai gadis itu dewasa atau cukup umur untuk menikah dan memiliki anak untuk berhubungan seks dengan gadis tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya