Pemegang Rekor Pria Tertua di Dunia Meninggal di Usia 114 Tahun
- AP
VIVA – Pria tertua di dunia, Juan Vicente Pérez, yang memiliki 42 cucu meninggal pada usia 114 di Venezuela. Ia meninggal dua bulan sebelum ulang tahunnya yang ke 115.
Dilansir dari The Standard pada Jumat 5 April 2024, ia dinobatkan oleh Guinness World Records sebagai manusia tertua yang masih hidup di dunia ketika ia mencapai usia 112 tahun pada tanggal 4 Februari 2022 lalu.
Ia lahir pada tanggal 27 Mei 1909 dan menikah dengan Ediofina del Rosario García selama 60 tahun hingga kematian istrinya pada tahun 1997.
Ayah 11 anak ini mengatakan rahasia umur panjangnya adalah dengan bekerja keras, istirahat saat liburan, tidur lebih awal, minum aguardiente [anggur kental] setiap hari.
Beliau mempunyai 6 orang putra dan 5 orang putri. Dari pernikahan anak anaknya, beliau mempunyai 42 orang cucu dan 18 orang cicit
Kakek Pérez telah melewati peristiwa kelam semasa hidupnya, seperti perang dunia dan pandemi COVID, di mana orang lanjut usia dianggap lebih rentan terhadap penyakit serius.
Freddy Bernal, gubernur Tachira, wilayah tempat tinggal Tuan Pérez, menulis tentang kehidupan beliau yang penuh dengan kegigihan dan kedamaian.
"Pria dari Tachira yang memiliki kerendahan hati, pekerja keras, damai, antusias terhadap keluarga dan tradisi. Dia akan selalu dikenang karena optimisme dalam hidup, karena keyakinan, harapan dan cinta yang mendalam terhadap negara bagian Tachira kita,” tulisnya.
"Dia akan selalu menjadi simbol kebaikan, kebijaksanaan, dan kegembiraan, itulah sebabnya warisannya akan tetap hidup di hati dan hidup kita. Beristirahatlah dalam damai, lelaki tua terkasih, kekasihku, Don Juan Vicente. Kami tidak akan pernah lupa,”lanjutnya.
Presiden Venezuela Nicholas Maduro pun turut membuat cuitan di X mengucapkan belasungkawanya terkait kabar meninggalnya kakek Perez
"Juan Vicente Perez Mora meninggal dunia dalam keabadian pada usia 114 tahun. Dari kota El Cobre, ia mencetak Rekor Dunia Guinness untuk Venezuela sebagai orang tertua di dunia,”cuitnya.
"Saya kirim pelukan dan belasungkawa kepada keluarganya serta seluruh masyarakat El Cobre, negara bagian Tachira. Semoga Tuhan menerimanya dalam kemuliaan suci!,” tulisnya.