Salah Sasaran! 5 Turis Dibunuh Kartel Narkorba dengan Sadis

Pasukan yang jadi bagian penangkapan bos kartel narkoba Rafael Caro Quintero
Sumber :
  • AP Photo/Guillermo Juarez

Ekuador – Liburan lima turis ini berakhir tragis. Mereka tiba-tiba diculik dari hotel karena dikira kelompok lawan kartel narkoba.

Dilansir dari Vietnam Express, Jumat, 5 April 2024, turis itu diserang oleh 20 orang di sebuah hotel di Kota Pantai Ayampe di Ekuador selatan. Kelompok itu adalah gangster.

"Sekitar 20 anggota geng menyerbu hotel di pantai Ayampe, menculik enam orang dewasa dan satu orang anak," ungkapnya,

artel Narkoba

Photo :
  • Istimewa

Mereka menculik enam orang dewasa dan seorang anak. Menurut keterangan polisi, semua adalah warga Ekuador yang sedang liburan.

"Para turis diculik, diinterogasi, dan beberapa jam kemudian mayat lima orang dewasa ditemukan dengan luka tembak di jalan," kata komandan polisi Richard Vaca.

Para penyerang tampaknya mengira mereka adalah musuh dari geng narkoba saingannya. Menurut Vaca, penculikan dan pembunuhan pada lima turis merupakan aksi salah tangkap.

DPR Sebut Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar Brutal dan Sangat Ekstrem

"Para gangster tampaknya mengira mereka adalah musuh dari geng narkoba saingannya," kata dia.

Presiden Daniel Noboa mengatakan sejauh ini satu orang pelaku telah ditangkap. Pemerintah sedang melacak penyerang lainnya.

Polisi Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Menyerahkan Diri ke Polda Sumbar

Helikopter Blackhawk ikut jatuh saat penangkapan bos kartel narkoba RC Quintero

Photo :
  • AP Photo/Guillermo Juarez

Ekuador pernah dianggap sebagai benteng perdamaian di Amerika Latin. Namun, negara ini terjerumus dalam krisis akibat pesatnya penyebaran kartel transnasional yang menggunakan pelabuhan sebagai akses pengiriman narkoba ke Amerika Serikat dan Eropa.

Kronologi Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan

Pada bulan Januari, Noboa memberlakukan keadaan darurat dan menyatakan negaranya dalam keadaan perang melawan geng-geng setelah gelombang kekerasan menyusul kaburnya seorang pemimpin geng terkenal dari penjara.

Kompol (Anumerta) Ryanto Ulil Anshar.

Sebelum Ditembak Mati AKP Dadang, Kompol Ulil Curhat Tugasnya Berat dan Minta Izin Berhenti jadi Polisi

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Kompol Ryanto Ulil Anshar tewas ditembak mati oleh AKP Dadang Iskandar.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024