Kesal Dengan Kejahatan Imigran Ilegal, Trump: Mereka Bukan Manusia, Mereka Binatang
- newsweek.com
Washington – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang mengincar pemilu kembali pada bulan November 2024, menyebut imigran yang melakukan kejahatan dan kekerasan sebagai seekor binatang.
Trump menyampaikan pernyataan tersebut pada hari Selasa, 2 April 2024, di negara bagian Michigan tentang pembunuhan mahasiswa keperawatan Georgia, Laken Riley, yang diduga dibunuh oleh seorang imigran dari Venezuela yang berada di AS secara ilegal.
“Partai Demokrat berkata, 'Tolong, jangan menyebut mereka binatang. Mereka manusia.' Saya bilang tidak, mereka bukan manusia. Mereka bukan manusia. Mereka binatang,” kata Trump, dikutip dari ANews, Kamis, 4 April 2024.
Mantan presiden tersebut juga menuduh Presiden Joe Biden membiarkan pertumpahan darah di perbatasan AS-Meksiko, yang menurutnya menghancurkan negara.
Trump pun menegaskan kembali janjinya untuk melakukan deportasi terbesar terhadap migran ilegal jika terpilih kembali.
“Di bawah pemerintahan Crooked Joe Biden, setiap negara bagian kini menjadi negara perbatasan. Setiap kota kini menjadi kota perbatasan,” ucap Trump.
Sebagai informasi, pembunuhan Riley pada bulan Februari memicu kemarahan terhadap imigran yang tergabung dalam kelompok anti-imigran.
Secara terpisah bulan lalu, Ruby Garcia juga dibunuh di Michigan oleh seorang tersangka yang diduga berada di AS secara ilegal.