Diplomasi

Sumber :
  • VIVAnews / Dokumentasi KBRI Bucharest

VIVAnews - Belasan juru masak di Romania (Rumania) terpukau atas aneka ragam kuliner khas Indonesia. Mereka merasa masakan nusantara kaya akan bumbu dan variasi.

“Pengalaman ini sungguh berkesan. Banyak ilmu yang saya dapat dari mengikuti kursus singkat masakan Indonesia ini,” kata Maria Moja, seorang koki Romania. Menurut dia, ternyata masakan Indonesia tidak hanya nikmat di lidah, tapi juga ternyata menarik untuk dipelajari.

Bersama dengan 13 koki sebangsa, Moja mempelajari cara memasak hidangan khas Indonesia. Mereka pun bersaing untuk membuat masakan yang lezat dalam suatu kompetisi yang diadakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bucharest, 9-10 Agustus 2010.

Para peserta memiliki beragam latar belakang, baik dari hotel, restoran maupun siswa yang baru lulus. Dalam kompetisi itu, KBRI juga menghadirkan seorang instruktur senior asal Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung, Nur Komariah. Dia merupakan spesialis masakan Indonesia, Eropa dan Jepang dan telah berkecimpung di dunia kuliner lebih dari 20 tahun.
  
Pada hari pertama, para koki Romania diajari ilmu membuat masakan Indonesia seperti sop buntut, empal gepuk, gado-gado Betawi, dan ayam rica-rica. Di hari kedua, para peserta diadu kemampuannya untuk mempraktekkan cara membuat empal gepuk dan ayam rica-rica, serta belajar membuat pempek Palembang dan kolak pisang.

Para peserta kegiatan ini nampak sangat antusias, bahkan membantu meracik bumbu-bumbu dasar seperti bawang dan cabai dengan menggunakan ulekan di atas cobek.

“Selain untuk mempromosikan kekayaan masakan Indonesia, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menjual profesionalitas Sumber Daya Manusia Indonesia di bidang jasa hospitaliti,” kata Duta Besar Indonesia untuk Romania, Marianna Sutadi.

Jangan Salah! Ini Ketentuan Pakaian SKB CPNS 2024 yang Dimulai Hari Ini

Duta Besar Marianna Sutadi bersama koki asal Romania

Keterangan Foto: Duta Besar Indonesia untuk Romania, Marianna Sutadi, (tengah) bersama pemenang lomba masak ala Indonesia. (VIVAnews/Dokumentasi KBRI Bucharest)

Oposisi Berhasil Gulingkan Presiden Suriah, KBRI Damaskus Minta WNI Tetap di Rumah

Nur Komariah mengungkapkan bahwa STP Bandung, atau dahulu dikenal dengan nama NHI, merupakan sekolah pariwisata tertua di Indonesia yang telah menelurkan ribuan lulusan terbaik bangsa di bidang hospitaliti ke mancanegara.

Kompetisi memasak itu dimenangkan Moja sedangkan Dragomir Robert meraih penghargaan sebagai juara kedua. Juara ketiga diraih oleh Sandulache.

Dalam lomba ini KBRI Bucharest menggandeng Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung dan Tourism, Hotel and Restaurant - Consulting Group di Bucharest. (hs)

WNI tiba di Bandara Soetta, Tangerang, usai berhasil di evakuasi dari Suriah

Penampakan 35 WNI Dievakuasi dari Suriah Tiba di Bandara Soetta

Sebanyak 35 warga negara Indonesia (WNI) berhasil dievakuasi dari Suriah, dan tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Kamis, 12 Desember 2024. Direktur

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2024