5 Fakta Salwan Momika Pembakar Al Quran yang Tewas Secara Tiba-tiba di Norwegia

Jakarta - Salwan Momika merupakan imigran asal Irak yang tinggal Norwegia, kini kabarnya tewas secara tiba-tiba setelah dirinya sempat menghebohkan dunia dengan membakar Al Quran.

Salwan Momika mulai dikenal orang setelah dirinya memperjuangkan kebebasan berpendapat dengan cara membakar Al Quran di depan umum.

Radio Genoa melaporkan bahwa pria berusia 37 tahun itu ditemukan tewas, dan menginformasikan beberapa saat kemudian bahwa konfirmasi lebih lanjut masih menunggu.

"Mayat pengungsi Irak dan kritikus Islam Salwan Sabah Matti Momika telah ditemukan di Norwegia. Momika dikenal karena mengorganisir demonstrasi di Swedia di mana dia membakar Alquran di depan umum beberapa kali," tulis Radio Genoa di X (sebelumnya Twitter) melansir India Today, Rabu, 3 April 2024.

"Mereka yang mengumumkan kematian Salwan Momika dengan lebih dari 1 juta tayangan menghapus tweet tersebut. Kami menunggu konfirmasi lebih lanjut,” lanjut mereka.

Berikut beberapa fakta tentang Salwan Momika, dilansir berbagi sumber:

1. Salwan Momika Atheis

Salwan Momika merupakan orang yang selalu mengkritik orang Islam. Selain itu juga, ia tidak memiliki kepercayaan atau lebih tepatnya memilih menjadi Atheis. Sebelum memutuskan menjadi seorang atheis, Salwan Momika sebelumnya beragama Kristen.

2. Kontroversi Salwan Momika

Tepatnya pada Juni 2023 atau pada saat momen Idul Adha. Salwan Momika mengejutkan dunia setelah dirinya menginjak-injak salinan Al Quran hingga membakarnya di depan masjid tersebar di Stockholm.

3. Imigran Irak

Salwan Momika sendiri merupakan imigran asal Irak yang memutuskan untuk meninggalkan tanah kelahirannya dan pindah ke Swedia. Semenjak pindah ke Swedia, Salwan Momika mulai menjalankan misinya sebagai pengkritik Islam hingga mendapatkan dukungan dari negara tersebut.

4. Membakar Bendera Palestina

Tidak hanya membakar Al Quran, Salwan Momika sempat membuat provokasi dengan membakar bendera Palestina. Hal ini terjadi ketika Palestina sedang dijajah oleh Israel. Dimana hampir seluruh dunia sedang memperjuangkan kemerdekaan Palestina, sedang tindakan
Salwan Momika malah sebaliknya.

5. Al Quran Dihapus

Salwan Momika menyerukan pendapatnya untuk mengapur Al Quran. Menurut dirinya kitab suci Islam itu telah menyebarkan pemikiran bahaya, maka dari itu, ia menilai bahwa Al Quran harus dihapuskan.

Iran: Wanita dan Anak Peremuan di Gaza Hadapi Kekerasan yang Belum Terjadi Sebelumnya

Iran menyerukan dunia untuk bertindak membela wanita dan anak perempuan Palestina di Gaza, yang serangan dan kekerasan yang belum pernah terjadi oleh rezim Israel.

VIVA.co.id

25 November 2024