Ribuan Orang Ikut Pawai Paskah di Jerman, Serukan Perdamaian untuk Ukraina dan Palestina
- Anadolu Ajansi
VIVA – Ribuan masyarakat terus mengambil bagian dalam pawai perdamaian di beberapa kota di Jerman pada hari yang bertepatan dengan perayaan Paskah yakni Minggu 31 Maret 2024, bertepatan dengan berakhirnya liburan akhir pekan.
Dilansir dari Anadolu Ajansi pada Rabu 3 April 2024, selama demonstrasi Paskah di beberapa kota besar Jerman, masyarakat berdemonstrasi menentang perang Rusia di Ukraina serta serangan militer brutal Israel di Gaza.
Kota Stuttgart di Jerman
- Express
Kota Munich, Jerman
- Businessinsider.com
Mereka menyerukan perlucutan senjata, negosiasi perdamaian dan diakhirinya dengan pasokan senjata ke Ukraina dan Israel, dilansir dari surat kabar Munich Süddeutsche Zeitung.
Salah satu hal yang menarik dari pawai perdamaian Paskah di kota Berlin adalah di mana sekitar 3,500 peserta berkumpul di ibu kota tersebut.
Menurut laporan awal dari penyelenggara pawai perdamaian Paskah, lebih dari 10.000 masyarakat Jerman berbaris di sekitar 120 demonstrasi di seluruh negara tersebut.
Protes terbesar terjadi di kota Berlin dengan sekitar 3.500 peserta, diikuti oleh kota Stuttgart dengan sekitar 2.000 orang dan kota Bremen dengan sekitar 1.000 orang.
Pada rapat umum di Berlin, selain mengibarkan bendera Rusia dan Palestina, para peserta juga mengangkat poster bertuliskan “Hidup persahabatan Rusia-Palestina” dan “Genosida di Gaza,”
Pengunjuk rasa perdamaian Paskah juga mengkritik transfer senjata Jerman ke Ukraina dan Israel, dengan mengatakan hal itu hanya akan memperpanjang perang di Ukraina dan Gaza.
Pawai Paskah berakar pada gerakan perdamaian Eropa pada abad terakhir yang menyerukan perlucutan senjata nuklir dan menentang perlombaan senjata, dengan pawai Paskah pertama diadakan di Inggris pada tahun 1958.
