Ngeri, Tempat Tinggal PM Libya Kena Gempur Granat Roket

PM Libya (Doc: US News)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Libya – Kediaman Perdana Menteri Libya, Abdulhamid al-Dbeibah, menjadi sasaran granat berpeluncur roket, pada hari Minggu, 31 Maret 2024.

Serangan Israel di Beirut Selatan, 31 Orang Tewas

Meski demikian, serangan itu tidak menimbulkan korban jiwa, kata seorang menteri Libya.

Menteri, yang berbicara tanpa menyebutkan namanya, membenarkan dalam pesannya bahwa serangan itu hanya menimbulkan sejumlah kerusakan. Dia juga belum mengungkapkan rincian lebih lanjut.

Budi Gunawan Minta Usulan KPU jadi Badan Ad Hoc Dikaji Lebih Dalam

Perdana Menteri Libya Abdulhamid al-Dbeibah di Tripoli, Libya, 21 November 2021

Photo :
  • ANTARA/Reuters/Hazem Ahmed/as

Melansir dari US News, Senin, 1 April 2024, dua warga mengatakan mereka mendengar ledakan besar di dekat laut di lingkungan mewah Hay Andalus di Tripoli, rumah bagi kediaman PM Dbeibah.

Alasan Pengadilan Kriminal Internasional Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel Netanyahu

Seorang warga mengatakan, setelah ledakan besar terdengar, pasukan keamanan berat dengan kendaraannya dikerahkan di sekitar lokasi.

Sebagai informasi, Libya tidak memiliki perdamaian atau stabilitas sejak pemberontakan yang didukung NATO pada tahun 2011, dan terpecah pada tahun 2014 antara faksi-faksi timur dan barat, dengan pemerintahan yang bersaing mengatur masing-masing wilayah.

Pemerintahan Persatuan Nasional yang dipimpin Dbeibah dibentuk melalui proses yang didukung PBB pada tahun 2021, namun parlemen di wilayah timur Dbeibah berhenti mengakui legitimasinya pada akhir tahun tersebut setelah upaya gagal untuk menyelenggarakan pemilu nasional dan enyebabkan kebuntuan politik yang berkepanjangan.

Awal bulan Maret ini, tiga pemimpin utama mengatakan mereka sepakat mengenai “perlunya” pembentukan pemerintahan baru yang bersatu, yang akan mengawasi pemilu yang telah lama tertunda.

Namun, Dbeibah telah berjanji tidak akan menyerahkan kekuasaan kepada pemerintahan baru tanpa pemilu nasional.

VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Kemlu Prancis Sebut Netanyahu Tidak Bisa Ditangkap ICC karena Punya 'Privilege' Kekebalan Hukum

ICC telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu, mantan menteri pertahanan Israel Yoav Gallant, dan kepala militer Hamas Mohammed Deif.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024