Ribuan Orang di Swedia Batalkan Perayaan Paskah, Beralih Gelar Aksi Bela Palestina
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Stockholm – Ribuan orang di ibu kota Swedia, Stockholm, membatalkan perayaan Paskah sebagai bentuk solidaritas terhadap masyarakat Gaza dan berdemonstrasi mendukung Palestina, pada hari Sabtu, 30 Maret 2024.
Dikutip dari Middle East Monitor, Senin, 1 April 2024, sekitar 5.000 demonstran berkumpul di distrik Odenplan di Stockholm atas seruan banyak organisasi non-pemerintah, menuntut Israel menghentikan kejahatan perang di Gaza.
Ribuan warga London mendukung pembebasan rakyat Palestina.
- Twitter/jeremycorbyn
Bersamaan dengan itu, spanduk bertuliskan “Anak-anak dibunuh di Gaza”, “Hentikan genosida” dan “Palestina selamanya” juga terlihat dalam aksi itu. Para demonstran juga membawa model anak-anak yang terbunuh di Gaza.
Mereka meneriakkan slogan-slogan seperti “Bebaskan Palestina”, “Akhiri pendudukan” dan “Pembunuh Israel”.
Semangka Jadi Simbol Dukungan untuk Palestina
- Time
Penulis dan aktivis Samuel Girma, yang berpartisipasi dalam demonstrasi tersebut, mengatakan bahwa Israel tidak boleh berpartisipasi dalam Kontes Lagu Eurovision yang akan diadakan di Malmö, Swedia pada 11 Mei.
“Israel tidak pantas berpartisipasi dalam Eurovision. Negara yang melakukan pembunuhan dan genosida tidak dapat berpartisipasi dalam kontes musik. Israel adalah negara genosida,” kata Girma.
Pengamat Ingatkan Pemerintah Harus Antisipasi Penyebaran Paham Khilafah saat Pilkada
Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio mengatakan bahwa Pemerintah harus mengantisipasi penyebaran paham khilafah di tengah perhelatan Pilkada 2024.
