Aksi Brutal Israel Tembaki Warga Palestina di RS Al-Aqsa, Korban Berjatuhan
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Tel Aviv – Setidaknya empat warga Palestina tewas dan 17 lainnya terluka, pada hari Minggu, 31 Maret 2024, dalam pemboman Israel terhadap tenda-tenda di dalam Rumah Sakit Al-Aqsa, di Jalur Gaza tengah, kata saksi mata dan sumber Palestina.
Para saksi mata melaporkan kepada surat kabar China, Xinhua bahwa sebuah pesawat tak berawak menembakkan setidaknya satu rudal ke tenda-tenda yang menampung para pengungsi dan jurnalis di halaman Rumah Sakit Al-Aqsa di kota Deir al-Balah.
Sementara itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim dalam akun resmi X-nya bahwa sebuah pesawat IAF (Angkatan Udara Israel) menyerang pusat komando operasional Jihad Islam dan teroris yang ditempatkan di halaman Rumah Sakit Al-Aqsa.
VIVA Militer: Tentara Israel di wilayah Khan Younis, Gaza, Palestina
- thesun.ie
Mereka menambahkan bahwa gedung rumah sakit tidak rusak dan fungsinya tidak terpengaruh.
"Serangan itu menewaskan empat orang dan melukai 17 lainnya dengan luka berbeda-beda, termasuk dua jurnalis," kata sumber medis di Palestina.
Dikutip dari Xinhua, Senin, 1 April 2024, aktivis membagikan video di Facebook yang menunjukkan tenda yang terbuat dari nilon dan timah terbakar akibat serangan itu.
Sementara itu, kantor media yang dikelola Hamas di Gaza mengecam dalam sebuah pernyataan bahwa tentara Israel melancarkan pembantaian lainnya dengan mengebom pada jam-jam sibuk.
Kantor tersebut meminta organisasi internasional dan regional yang terkait dengan pekerjaan kesehatan untuk mengutuk kejahatan yang mengerikan ini.
Hamas Rilis Video Seorang Sandera untuk PM Netanyahu: Kalian Ingin Membunuh Kami?
Sandera Israel itu bernama Liri Albaj, wanita berumur 19 tahun.
