Geng Bersenjata di Ekuador Tembak Mati 7 Warga yang Main Voli
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Ekuador – Setidaknya tujuh orang tewas akibat kekerasan geng bersenjata di Guayaquil, Ekuador. Hal itu disampaikan oleh polisi di kota pelabuhan Ekuador.
Para korban dibunuh pada Sabtu malam saat mereka bermain voli, di selatan kota terbesar di negara itu.
Melansir dari ANews, Minggu, 31 Maret 2024, penyerang tak dikenal saat itu diketahui melepaskan tembakan ke arah mereka dari mobil dan sepeda motor.
"Dua korban meninggal di tempat kejadian, dan lima lainnya kemudian di rumah sakit.
Dua belas orang terluka," bunyi laporan di El Universo dan lembaga penyiaran Ecuavisa. Para penyerang melarikan diri.
Kekerasan geng bersenjata telah meningkat di negara ini selama beberapa tahun terakhir.
Pemerintahan Presiden Daniel Noboa juga telah mengumumkan keadaan darurat pada 8 Januari, yang masih berlaku. Deklarasi tersebut menyusul pertumpahan darah di penjara yang dikuasai geng bersenjata dan kaburnya bos geng paling terkenal di negara itu.
Ekuador, yang terletak di pantai Pasifik antara Kolombia dan Peru, merupakan jalur utama obat-obatan terlarang seperti kokain dari Andes yang diselundupkan ke Amerika Serikat dan Eropa.