Eks Menteri Kehakiman Israel Blak-blakan Negaranya Terjebak Dalam Konflik Gaza

Tentara Israel saat melakukan operasi militer di Gaza, Palestina
Sumber :
  • AP Photo/Majdi Mohammed

Tel Aviv – Mantan Menteri Kehakiman Israel, Gideon Saar, mengkritik cara negaranya menangani serangan Gaza, dengan menyatakan bahwa Israel terjebak dalam konflik tersebut.

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan Agresi Militer Israel di Palestina

The Jerusalem Post melaporkan pada hari Jumat, 28 Maret 2024, Saar mengundurkan diri dari pemerintahan pekan lalu setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, menolak memasukkannya ke dalam kabinet perang.

“Jelas bahwa dunia ingin (Israel) mengakhiri perang. Jelas bahwa pemerintahan AS, karena berbagai alasan, ingin perang ini berakhir. Jadi Israel harus berdiri (sendirian) melawan semua orang," kata Saar, dikutip dari ANews, Minggu, 31 Maret 2024.

Tolak Surat Perintah ICC Tangkap PM Israel Netanyahu, AS: Tergesa-gesa, Meresahkan

Mengkritik sikap negaranya terhadap Gaza, Saar menggarisbawahi bahwa Israel terjebak di segala arah.

"Kami terjebak di Gaza. Kami terjebak di perbatasan Lebanon. Kami terjebak dengan para sandera, dan kami terjebak di arena internasional," katanya.

Mahkamah Internasional Keluarkan Surat Perintah Tangkap Netanyahu atas Kejahatan Perang

Dia juga menganjurkan sayap militer Hamas dan Gerakan Jihad Islam Palestina untuk diasingkan dari Gaza ke negara lain. Secara bersamaan, Saar mengklaim bahwa langkah itu dapat memfasilitasi pertukaran tahanan antara Israel dan kelompok Palestina Hamas, dan menyatakan hal itu sebagai proposal gencatan senjata Israel.

Sebagai informasi, Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Gaza, sejak serangan lintas batas pada 7 Oktober yang dipimpin oleh Hamas yang menewaskan hampir 1.200 warga Israel.

Sementara itu, lebih dari 32.600 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah terbunuh di Gaza.

Prabowo Subianto saat berpidato

Kembali Viral, Pidato Prabowo Subianto Bela Kemerdekaan Palestina di Hadapan Pemimpin Dunia

Presiden RI, Prabowo Subianto melakukan pidato dan menyerukan dukungan Indonesia kepada Palestina, di hadapan para pemimpin dunia. Ia menekankan Indonesia siap dukung.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024