Israel Gempur RS Al-Shifa Gaza, 200 Warga Palestina Tewas

Serangan Israel di RS Al-Shifa (Doc: Anadolu Ajansi)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Gaza – Pasukan Israel telah membunuh lebih dari 200 warga Palestina dalam serangan yang sedang berlangsung di Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza. Hal itu disampaikan secara langsung oleh IDF, pada Kamis, 28 Maret 2024.

Sebuah pernyataan militer mengatakan bahwa pasukannya masih bertempur di rumah sakit tersebut.

“Sekitar 200 penyabot telah dibasmi,” kata militer Israel, dikutip dari Anadolu Ajansi.

Tentara mengklaim bahwa pasukannya mengevakuasi warga sipil, pasien, dan staf medis ke bagian lain dari rumah sakit tersebut, yang telah disiapkan dan didirikan oleh tentara agar perawatan medis yang tepat dapat dilanjutkan.

Rafah, Gaza

Photo :
  • Al Jazeera

Tentara Israel menggerebek rumah sakit tersebut, yang merupakan fasilitas medis terbesar di Jalur Gaza, yang menampung ribuan pasien dan pengungsi, pada 18 Maret.

Israel juga telah melancarkan serangan militer mematikan di wilayah kantong Palestina sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober lalu, yang menewaskan sekitar 1.200 warga Israel.

Bangunan Universitas Al Israa di Gaza diledakan oleh militer Israel

Photo :
  • Al Israa
Palestina dan Yordania Geram Wilayahnya Masuk Dalam Peta Baru Milik Israel

Sementara itu, dalam serangan balasa Israel, hampir 32.500 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 74.900 orang terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan bahan-bahan kebutuhan pokok.

Perang Israel, yang kini memasuki hari ke-174, telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Anwar Usman Terjatuh dan Masuk Rumah Sakit, Sidang Sengketa Pilkada 2024 Panel 3 Ditunda
VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di perbatasan Lebanon

Lebanon Laporkan Lagi 6 Pelanggaran Israel terhadap Gencatan Senjata, Termasuk Culik Warga

Media Lebanon pada Rabu melaporkan sedikitnya enam pelanggaran yang dilakukan Israel terhadap perjanjian gencatan senjata dengan Lebanon pada akhir November lalu.

img_title
VIVA.co.id
9 Januari 2025