Korban Tewas Akibat Penembakan di Gedung Konser Moskow Bertambah Jadi 140 Orang

Peristiwa serangan teroris di Gedung Teater dekat Moskow, Rusia
Sumber :
  • Vitaly Smolnikov - Associated Press

Moskow – Jumlah korban jiwa dan cedera dalam serangan gedung konser pekan lalu di wilayah Moskow, Rusia, masing-masing meningkat menjadi 140 orang tewas dan 360 lainnya luka-luka, kata pemerintah setempat pada hari Rabu, 27 Maret 2024.

KKB Bakar Gedung SMP di Distrik Sinak Papua Tengah setelah Tembak Dua Pengemudi Ojek

"Sayangnya, salah satu korban, yang sebelumnya berada dalam kondisi sangat serius, meninggal, para dokter telah melakukan segala kemungkinan,” kata Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko kepada wartawan di Moskow.

Korban serangan teroris di Gedung Teater Moskow, Rusia

Photo :
  • Associated Press
Rudal Storm Shadow Hantam Kursk, Jenderal Rusia Mati di Ruang Bawah Tanah

Sebelumnya, jumlah korban tewas akibat serangan gedung konser mencapai 137 orang.

Dalam pernyataan sebelumnya, pusat Kementerian Kesehatan mengatakan kepada media pemerintah bahwa jumlah korban luka meningkat menjadi 360 orang.

Eks Panglima Tempur Ukraina: Perang Dunia III Telah Dimulai!

“Hingga Rabu pagi, 360 orang terluka akibat serangan teroris, termasuk 11 anak-anak,” kata perwakilan Pusat Pengobatan Bencana Seluruh Rusia, dikutip dari Anadolu Ajansi, Kamis, 28 Maret 2024.

Perwakilan tersebut lebih lanjut mengatakan 92 korban dirawat di rumah sakit, dengan 63 orang sudah dipulangkan, sementara perawatan rawat jalan diberikan kepada 205 orang yang terluka.

Sebagai informasi, pada Jumat lalu, 22 Maret 2024, orang-orang bersenjata melepaskan tembakan di Balai Kota Crocus di kota Krasnogorsk di wilayah Moskow.

Peristiwa serangan teroris di Gedung Teater dekat Moskow, Rusia

Photo :
  • Sergei Vedyashkin - Associated Press

Komite Investigasi mengatakan pihaknya menahan 11 orang, termasuk empat pelaku, di wilayah perbatasan Bryansk, saat sedang dalam perjalanan ke Ukraina.

Pengadilan Distrik Basmanny Moskow pada Minggu malam, 24 Maret 2024, mendakwa keempat pelaku dengan tuduhan terorisme dan menyetujui penahanan pra-sidang mereka hingga 22 Mei.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya