5 WN China Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Pakistan

Ledakan bom bunuh di diri di Pakistan, tewas warga negara China
Sumber :
  • AP Photo

Pakistan – Pelaku bom bunuh diri di barat laut Pakistan menabrakkan mobilnya yang berisi bahan peledak ke dalam kendaraan pada hari Selasa, 27 Maret 2024, menewaskan lima warga negara China dan sopir mereka yang berkewarganegaraan Pakistan, kata polisi dan pejabat pemerintah seperti dilansir Associated Press.

Impor Ilegal Dituding Jadi Biang Kerok PHK Ratusan Ribu Buruh Tekstil, Wamenaker Buka Suara

Serangan teroris itu terjadi di Shangla, sebuah distrik di provinsi Khyber Pakhtunkhwa. Pelaku menabrakan mobilnya yang berisi bahan peledak ke arah kendaraan yang membawa warga negara China, dan lainnya, kata Mohammad Ali, wakil inspektur jenderal wilayah Malakund, yang mencakup distrik Shangla, kepada wartawan.

Polisi menambahkan bahwa lima orang yang tewas adalah pekerja konstruksi dan insinyur yang menuju ke Bendungan Dasu, proyek pembangkit listrik tenaga air terbesar di Pakistan, tempat mereka bekerja.

Lembaga-lembaga Penting di Asia Tenggara jadi Target Kelompok Hacker yang Berbasis di Tiongkok?

Diketahui, insinyur China sedang dalam perjalanan dari Islamabad ke kamp mereka di Dasu di distrik Kohistan Atas di provinsi Khyber Pakhtunkhwa saat insiden tersebut terjadi.

Ledakan bom bunuh di diri di Pakistan, tewas warga negara China

Photo :
  • AP Photo
Film Indonesia Mencuri Perhatian di Hainan Island International Film Festival di China

Pihak berwenang mengatakan jenazah-jenazah tersebut diangkut ke rumah sakit terdekat, dan pasukan keamanan mulai melakukan pencarian di daerah tersebut untuk mencari kaki tangannya. Polisi juga meluncurkan penyelidikan atas serangan itu.
 
Hingga saat ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), sebuah organisasi payung bagi beberapa kelompok militan yang beroperasi di Pakistan, telah dikaitkan dengan serangan terhadap pekerja China dalam serangan teror di masa lalu di wilayah tersebut.

Pimpinan politik dan militer Pakistan mengecam serangan tersebut.

Perdana Menteri Shehbaz Sharif langsung mengunjungi Kedutaan Besar Tiongkok di mana ia bertemu dengan duta besar Tiongkok, Jiang Zaidong. Dikatakan bahwa Sharif mengutuk serangan itu, dan mengatakan bahwa mereka yang merencanakan serangan itu akan dihukum dan penyelidikan tingkat tinggi akan dilakukan atas serangan itu.

"Simpati seluruh bangsa, termasuk saya, tertuju pada keluarga warga Tiongkok yang tewas dalam serangan itu," katanya.

Dalam sebuah pernyataan, Kedutaan Besar Tiongkok mengutuk serangan tersebut dan mengatakan pihaknya telah meminta Pakistan untuk “menyelidiki serangan tersebut secara menyeluruh dan menghukum berat para pelakunya.”

Pada Juli 2021, sembilan warga negara China tewas dalam serangan bunuh diri di distrik Upper Kohistan di provinsi tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya