Satu Keluarga Ditangkap, Diduga Terlibat Penembakan Brutal di Gedung Konser Rusia

Tim SWAT Rusia saat kejadian teror di Moskow
Sumber :
  • Al Jazeera

Moskow – Pengadilan Distrik Basman Moskow, pada hari Senin, 25 Maret 2024, menyetujui penahanan tiga orang lagi yang terlibat dalam serangan teroris, pada Jumat lalu, 22 Maret 2024, di sebuah gedung konser di pinggiran kota Moskow.

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Tom Lembong, Status Tersangka Tetap Sah

Melansir dari The Sundaily, Selasa, 26 Maret 2024, tiga tersangka itu terdiri dari satu anggota keluarga yakni, Isroil Islomov, sang ayah, dan kedua putranya, Dilovar Islomov dan Aminchon Islomov. Mereka menghadapi tuduhan kelompok terorisme dan akan ditahan hingga 22 Mei.

"Jika terbukti bersalah, mereka dapat menerima hukuman seumur hidup," menurut laporan Xinhua.

Denden Imadudin Juga Jadi Tersangka Judi Online Libatkan Pegawai Komdigi, Siapa Dia?

Peristiwa serangan teroris di Gedung Teater dekat Moskow, Rusia

Photo :
  • Vitaly Smolnikov - Associated Press

Ketua Komite Investigasi Alexander Bastrykin mengatakan keluarga Islomov memberi para teroris apartemen untuk tinggal, mobil untuk transportasi, dan transfer dana.

Siswa Tertembak di Semarang, Warga dan Satpam Tak Melihat Ada Tawuran di Paramount

Menurut penyelidikan, Islomov bersaudara terlibat dalam kelompok teroris pada awal tahun 2024.

Laporan media lokal menyebutkan keluarga Islomov lahir di Dushanbe, ibu kota Tajikistan. Isroil memiliki kewarganegaraan Tajikistan dan izin tinggal Rusia, sedangkan Dilovar dan Aminchon adalah warga negara Rusia dan bekerja sebagai sopir taksi.

Saat ini, Aminchon membantah tuduhan tersebut.

Peristiwa serangan teroris di Gedung Teater dekat Moskow, Rusia

Photo :
  • Sergei Vedyashkin - Associated Press

Dinas Keamanan Federal Rusia sebelumnya melaporkan penangkapan 11 tersangka terkait serangan teroris, empat di antaranya melakukan penyerangan tersebut.

Serangan teroris pada hari Jumat terjadi di Balai Kota Crocus di pinggiran kota Moskow, yang mengakibatkan 139 kematian dan 182 luka-luka hingga saat ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya