Komisaris HAM Rusia Minta Dunia Bersatu Cari Dalang Penembakan Massal di Moskow
- Al Jazeera
Moskow – Komisaris Hak Asasi Manusia Rusia, Tatyana Moskalkova, mengatakan bahwa komunitas internasional harus bersatu untuk menemukan dalang serangan teroris akhir pekan lalu di sebuah gedung konser yang ramai, di Balai Kota Crocus, di pinggiran kota Moskow.
“Sangat penting bagi seluruh komunitas dunia untuk bersatu hari ini untuk menemukan dalang dan meminta pertanggungjawaban mereka sepenuhnya,” kata Moskalkova pada peringatan darurat di dekat lokasi serangan, dikutip dari TASS, Selasa, 26 Maret 2024.
Moskalkova juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari almarhum, dan mendoakan agar mereka yang terkena dampak dari serangan teroris ini segera pulih.
"Tentu saja, hati tidak hanya dipenuhi dengan rasa sakit tetapi juga kebencian terhadap mereka yang melakukan tindakan mengerikan ini,” ucap Moskalkova.
Pada malam 22 Maret, serangan teroris menargetkan tempat musik Balai Kota Crocus di Krasnogorsk, Wilayah Moskow, tepat di atas batas kota Moskow.
Menurut Komite Investigasi Rusia, jumlah korban tewas saat ini adalah 137 orang, namun mungkin akan bertambah. Kementerian Kesehatan Wilayah Moskow mengatakan 182 orang terluka.
11 orang yang dicurigai terlibat dalam serangan teroris telah ditangkap, termasuk empat pria bersenjata yang ditahan di Wilayah Bryansk, barat daya Moskow, ketika mereka berusaha mencari perlindungan dengan melintasi perbatasan terdekat dengan Ukraina.
Presiden Vladimir Putin mengatakan dalam pidatonya di televisi bahwa, menurut informasi awal, pihak Ukraina telah menyiapkan "jendela” di perbatasan, khususnya agar para teroris dapat menyeberang tanpa terdeteksi.
Dia berjanji untuk mengidentifikasi dan menghukum semua orang yang berada di balik serangan di Balai Kota Crocus dan menyatakan tanggal 24 Maret sebagai hari berkabung nasional bagi para korban.