Minggu Palma Jelang Paskah, Israel Larang Umat Kristen Gaza Pergi ke Gereja

Asap dari api memenuhi udara saat warga Palestina bentrok dengan pasukan Israel di kota Nablus, Tepi Barat, Rabu, 22 Februari 2023.
Sumber :
  • AP Photo/Majdi Mohammed

Gaza Israel melarang ribuan umat Katholik dan Kristen Palestina di Tepi Barat memasuki Kota Yerusalem untuk merayakan perayaan Minggu Palma sebelum tanggal Paskah di gereja akhir pekan depan. Zionis Israel menempatkan pasukannya di beberapa pos pemeriksaan di sekitar Yerusalem dan di sekitar Kota Tua.

Bukan Omon-omon, Ini 5 Langkah Nyata Prabowo untuk Kemerdekaan Palestina

Patriark Latin Yerusalem, Kardinal Pierbattista Pizzaballa, memimpin Misa Minggu Palma pada Minggu pagi di Gereja Makam Suci di Kota Tua.

Melansir dari Middle East Monitor, Senin, 25 Maret 2024, ibadah tersebut dihadiri oleh para uskup. Selain itu, hadir juga para biarawan, biarawati, dan sejumlah jemaat yang sebagian besar dari Yerusalem dan warga Palestina di Israel.

China: Veto AS atas Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gaza Tunjukkan Standar Ganda

Otoritas Israel mewajibkan warga Palestina yang beragama Islam dan Kristen mesti ada izin khusus untuk melintasi pos pemeriksaan militer di sekitar kota suci tersebut. Dengan demikian, warga yang ada izin nanti punya akses ke tempat ibadah, khususnya Masjid Al-Aqsa dan Gereja Makam Suci.

VIVA Militer: Tentara Israel menangkap perempuan Palestina

Photo :
  • daysofpalestine.ps
Prabowo Tunjukan 'Taring' Bela Palestina di Mata Dunia

Selain itu, Israel juga membatasi penerbitan izin dengan mengharuskan warga Palestina untuk memiliki 'kartu'. Nah, kartu itu dikeluarkan tentara Israel setelah pemeriksaan keamanan terhadap pemohon.

Kemudian, warga Palestina harus mengunduh aplikasi khusus di perangkat seluler mereka untuk mengajukan izin. Namun, permohonan izin seperti itu biasanya juga ditolak.

Dari gereja-gereja juga diaporkan sudah mengambil sikap membatalkan segala bentuk perayaan hari raya. Cara itu dilakukan karena serangan militer Israel yang masih berlangsung terhadap warga Palestina di Jalur Gaza. Selain misa, doa, dan ritual keagamaan juga dibatalkan.

Sejumlah peziarah Kristen dari seluruh dunia sudah tiba di Yerusalem untuk merayakan Minggu Palma. Tapi, banyak juga maskapai penerbangan membatalkan penerbangan karena agresi yang berkelanjutan di Gaza.

Selain itu, Israel membelakukan pembatasan ketat terhadap masuknya orang asing dari Yordania.

Gereja-gereja di Yerusalem, Betlehem, Jericho dan Gaza yang mengikuti kalender Barat merayakan Minggu Palma. Lalu, gereja-gereja di wilayah terpadu Ramallah, Nablus dan Jenin, akan merayakan Paskah menurut kalender Timur.

Di Betlehem, Misa Minggu Palma diadakan di Gereja Latin Saint Catherine, bersebelahan dengan Gereja Kelahiran. Misa juga diadakan di berbagai gereja Katolik di Betlehem, Beit Sahour dan Beit Jala, serta di kota Jericho.

Di Kota Gaza, Misa Minggu Palma diadakan di Gereja Latin Keluarga Kudus. Ibadah tetap dilakukan meskipun kondisi sulit lantaran adanya serangan militer Israel yang sedang berlangsung.

Pemain Timnas Israel

Nasib Tragis Timnas Israel: Diboikot Main di Prancis, Degradasi dari UEFA Nations League A

Aksi boikot terhadap Israel rupanya terjadi juga di dunia olahraga. Salah satunya di ajang sepakbola, yakni di ajang UEFA Nations League.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024