Tiongkok Ingin Menjadi Negara Adidaya Kapal Induk Seperti Angkatan Laut AS
- middleeastmonitor.com
VIVA – Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (People's Liberation Army Navy/PLAN) China telah membuat kemajuan signifikan dalam pengembangan armada kapal induknya, berevolusi dari tidak memiliki kemampuan kapal induk hanya lebih dari satu dekade yang lalu menjadi memiliki armada kapal induk terbesar kedua di dunia, dikutip dari nationalinterest Minggu, 24 Maret 2024.
Konstruksi Type 004, yang dikabarkan bertenaga nuklir dan berpotensi menyamai kemampuan kapal induk kelas Ford Angkatan Laut Amerika Serikat, menegaskan ambisi ekspansi laut China yang ambisius.
VIVA Militer: Kapal induk Angkatan Laut China (PLAN), Type 002 Shandong
- UK Defence Journal
Meskipun terdapat persepsi usang terhadap kapal induk akibat sistem penolakan area dan akses (A2/AD), kapal induk China memainkan peran penting dalam strategi proyeksi kekuatan regionalnya, melengkapi kemampuan A2/AD-nya.
Strategi ini bertujuan untuk dominasi dalam konflik potensial, terutama mengingat pesaing regional seperti India, dan menampilkan ambisi laut jangka panjang China.
PLAN telah mengeluarkan jumlah uang dan sumber daya yang besar untuk membangun armada kapal induknya yang berkembang. Kapal induk tersebut beragam dalam kemampuannya, dengan kapal induk pertama, yang dibeli dari Rusia, pada dasarnya tidak lebih dari kapal induk latihan.
Penugasan pertamanya adalah pada tahun 2012. Sejak saat itu, galangan kapal China telah melahirkan dua kapal induk lainnya, dengan kapal induk terbaru, Type 003, menjadi yang paling canggih dalam armada mereka.
Namun, masih ada lebih banyak kapal induk China yang sedang dalam proses. Kapal induk berikutnya China, Type 004, diduga menjadi kapal induk bertenaga nuklir pertama negara tersebut.
Kapal Induk Amerika Serikat (AS) USS Gerald Ford
- USS Gerald R. Ford - CVN 78
Bagi banyak orang yang telah melihat konsep seni dari kapal induk Type 004 yang sedang dalam pembangunan, mereka tidak bisa tidak memperhatikan kemiripan yang mencolok antara kapal induk bertenaga nuklir China yang sedang dibangun dan kapal induk terbaru Angkatan Laut Amerika Serikat, kelas Ford.
Menurut beberapa detektif online yang penasaran tentang pembangunan laut China, kapal baru Type 004 juga mungkin memiliki peluncur elektromagnetik, sama seperti yang dimiliki kelas Ford.
Kemungkinan besar hal ini benar, mengingat mata-mata siber China diyakini telah mencuri desain untuk peluncur kapal induk baru tersebut (kapal induk Amerika hingga kelas Ford menggunakan peluncur bertenaga uap).
Selanjutnya, terdapat informasi yang menunjukkan bahwa Type 004 akan memiliki kemampuan untuk meluncurkan pesawat yang memiliki jangkauan yang lebih besar dan membawa lebih banyak muatan.
Dengan demikian, Type 004, setidaknya secara teoritis, akan mampu menyamai kapal induk kelas Ford Amerika ketika diluncurkan. Berita baiknya adalah bahwa pembangun kapal China tidak akan menyelesaikan kelas kapal induk baru tersebut hingga tahun 2030.
Intinya, dunia memiliki waktu enam tahun sebelum PLAN dapat menyamai kemampuan lawan-lawan Amerika mereka di laut. Ini merupakan perkembangan aneh, mengingat lebih dari satu dekade yang lalu China sama sekali tidak memiliki kemampuan kapal induk. Dengan berita tahun lalu bahwa China sedang membangun kapal Type 004, PLAN sekarang memiliki armada kapal induk terbesar kedua di dunia setelah Amerika.
Pekan TV Fujian, Pintu Baru Menuju Pemahaman Antarbudaya
Pekan TV Fujian (Quanzhou) Indonesia-Filipina-China 2024 adalah perayaan besar integrasi budaya dan penguatan hubungan antarnegara.
