Demam Lassa Melanda Nigeria, 128 Orang Tewas Akibat Urine Tikus
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Nigeria – Korban tewas akibat demam Lassa telah meningkat menjadi 128 di Nigeria, negara terpadat di Afrika, sejak awal tahun ini. Hal itu disampaikan oleh otoritas kesehatan masyarakat, pada Kamis, 21 Maret 2024.
Sebanyak 128 kasus fatal tersebut merupakan bagian dari total 682 kasus terkonfirmasi dari wabah demam berdarah akibat virus yang tercatat sejak Januari, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nigeria (NCDC) dalam laporan terbarunya.
Setidaknya 20 kasus fatal tercatat di 16 dari 36 negara bagian Nigeria dalam waktu satu minggu.
"Tepatnya dari tanggal 26 Februari hingga 3 Maret saja," kata NCDC, dikutip dari The Sundaily, Jumat, 22 Maret 2024.
Mereka mencatat tingkat keparahan wabah ini dengan tingkat kematian sebesar 18,8 persen.
Badan kesehatan masyarakat mengatakan kelompok usia utama yang terkena dampak adalah 31 hingga 40 tahun, dan rasio kasus terkonfirmasi antara pria dan wanita adalah 1:0,9.
Sebagai informasi, Demam Lassa adalah penyakit yang menular ke manusia melalui makanan atau barang rumah tangga yang terkontaminasi urin atau kotoran hewan pengerat.
Penyakit ini dilaporkan ditularkan ketika air liur, urin, dan kotoran tikus bersentuhan dengan manusia.