Presiden Vietnam Umumkan Mengundurkan Diri dari Jabatan

Presiden Vietnam Vo Van Thuong
Sumber :
  • CNN International

Hanoi – Presiden Vietnam Vo Van Thuong telah mengumumkan bahwa ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pemimpin negara, setelah hanya satu tahun menjabat. Setelah pertemuan Partai Komunis yang berkuasa, pemerintah mengatakan ia telah melanggar peraturan partai dan berdampak negatif terhadap reputasinya. 

Ngeri, Pemain Vietnam Luka Luka Usai Lawan Filipina

Di negara yang terkenal dengan stabilitas politiknya dan ditegakkan secara ketat oleh partai, ini adalah kedua kalinya seorang presiden dipaksa mengundurkan diri hanya dalam waktu satu tahun, melansir BBC, Jumat, 22 Maret 2024. 

Vo Van Thuong, pada usia 53 tahun, adalah orang termuda yang pernah memegang jabatan sebagai presiden Vietnam. 

Terpopuler: Blunder Piala AFF, Pengakuan Kiper Naturalisasi Vietnam

Presiden Vietnam Vo Van Thuong

Photo :
  • CNN International

Dengan pengunduran dirinya, yang dikonfirmasi pada hari Kamis oleh Majelis Nasional, ia juga merupakan presiden dengan masa jabatan terpendek dalam sejarah. 

Coach Justin Kritik Keras STY: Salah Pilih Pemain, Formasi 3-4-3 Gagal Total

Pendahulunya, Nguyen Xuan Phuc, yang mengundurkan diri tahun lalu juga hanya dua tahun menjabat. Prestasi kedua pria tersebut ternoda oleh keterkaitannya dengan skandal korupsi. 

Penjelasan yang diberikan pemerintah tidak banyak mengungkap alasannya. Pernyataan tersebut hanya menyatakan bahwa Presiden Thuong "melanggar peraturan partai, dan bahwa dia memiliki kekurangan yang mempengaruhi opini publik dan reputasi partai, negara, dan dirinya sendiri".

Namun, ia diduga mengundurkan diri karena tuduhan penipuan dan penyuapan terhadap pejabat dan bisnis properti di provinsi Quang Ngai, tempat ia pernah menjadi ketua partai setempat. 

Kasus ini sudah ada sejak lebih dari satu dekade lalu, namun kini sedang diselidiki oleh polisi, sehingga menimbulkan kecurigaan bahwa mungkin ada motif politik di balik penyelidikan tersebut. 

Vietnam memiliki struktur kepemimpinan kolektif yang tidak biasa, dengan wewenang di puncak dibagi antara empat posisi, presiden, perdana menteri, sekretaris jenderal partai komunis, dan ketua majelis nasional. 

Wakil Presiden Vietnam Vo Thi Anh Xuan

Photo :
  • VN Express

Sekretaris jenderal partai adalah yang paling berkuasa, namun posisi presiden, meskipun sebagian besar bersifat seremonial, dianggap sebagai batu loncatan alami untuk menjadi bos partai. 

Wakil Presiden Vietnam Vo Thi Anh Xuan secara resmi kini mengambil alih posisi sebagai penjabat presiden menggantikan Vo Van Thuong. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya