Untuk Pertama Kalinya, Utusan China Bertemu Pemimpin Hamas
- latimes.com
Qatar – Untuk pertama kalinya sejak 7 Oktober 2023, utusan Kementerian Luar Negeri China mengakui telah bertemu dengan kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, di Qatar.
Dalam pernyataan singkatnya, Kementerian Luar Negeri Beijing mengatakan diplomatnya, Wang Kejian bertemu dengan Haniyeh pada hari Minggu, 17 Maret 2024, dan keduanya bertukar pandangan mengenai konflik Gaza dan isu-isu lainnya.
Ini adalah kontak publik pertama yang diketahui antara Beijing dan kelompok perjuangan Palestina, yang memerintah Gaza sejak 7 Oktober, ketika Israel melancarkan kampanye pemboman besar-besaran di wilayah tersebut.
Di Beijing, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Lin Jian, meminta semua faksi di Palestina untuk menggunakan dialog guna mencapai rekonsiliasi internal.
Lin mengatakan Tiongkok mendukung Otoritas Palestina (PA) dalam meningkatkan kapasitasnya di Gaza.
"Beijing mendukung semua faksi politik di Palestina dalam mencapai rekonsiliasi internal melalui konsultasi dan dialog,” kata Lin, dikutip dari Middle East Monitor, Kamis, 21 Maret 2024.
Menanggapi serangan Israel terhadap Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza kemarin, Lin berkata: “Apa yang terjadi di Rumah Sakit Al-Shifa melambangkan krisis kemanusiaan di Gaza.”
“Prioritas utama saat ini adalah mewujudkan gencatan senjata segera, melindungi warga sipil dengan upaya maksimal, menghindari korban yang lebih besar, dan meringankan krisis kemanusiaan.”
Menurut lembaga penyiaran publik Israel KAN, sekitar 80 warga Palestina ditahan setelah penggerebekan di Kompleks Medis Al-Shifa.