Presiden Zelensky Ucapkan Selamat ke Prabowo Atas Kemenangan di Pilpres 2024

Prabowo berbincang dengan Presiden Ukraina Zelensky melalui telepon (Doc: Instagram)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Jakarta – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas kemenangannya dalam Pilpres 2024. Ucapan selamat itu disampaikan Zelensky lewat sambungan telepon.

Puan Beri Selamat ke Prabowo Kembali jadi Ketum Gerindra, Lempar Sinyal Secepatnya Ketemu Megawati

"Presiden Ukraina mengucapkan selamat kepada Bapak Prabowo atas keberhasilannya dalam pemilihan Presiden Republik Indonesia," tulis Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, di akun Instagram-nya, pada Kamis, 21 Maret 2024.

Dalam unggahan tersebut, terlihat Prabowo tengah melakukan pembicaraan melalui telepon selulernya. Prabowo berbincang via telepon sambil duduk di balik meja kerjanya.

Prabowo Mau KIM Plus Jadi Koalisi Permanen sampai 2029, Jubir Anies: Rakyat Jadi Penilai Utama

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, berpidato di PBB.

Photo :
  • AP Photo/Marry Altaffer.

"Dua pemimpin tersebut membahas isu-isu global dan agenda bilateral, khususnya mengenai Formula Perdamaian dan insiatif kemanusiaan lainnya," tulis Vasyl.

Prabowo Dinilai Beri Contoh Bangun Konfigurasi Politik di Tengah Rasionalisasi Politik Berbeda

Zelensky juga berbicara ke Prabowo mengenai Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian. KTT itu rencananya akan digelar di Swiss guna membahas mengenai formula perdamaian dari Zelensky.

"Presiden Zelensky menggarisbawahi pentingnya partisipasi Indonesia dalam KTT Perdamaian perdana sebagai salah satu kekuatan global yang berpengaruh dan kontributor bagi perdamaian dan keamanan global."

Sebelumnya, pada 18 Maret lalu, Zelenksy mencuit di akun resmi X-nya mengenai hal ini. Dia mengaku sudah bicara langsung dengan Prabowo untuk hadir di acara KTT Perdamaian untuk Ukraina itu.

"Saya menyampaikan undangan untuk menghadiri pertemuan puncak tersebut dan melaksanakan butir-butir Formula Perdamaian mengenai keamanan pangan dan nuklir, serta pertukaran tahanan," cuit Zelensky saat itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya