Elektabilitas Joe Biden Hancur Akibat Dukung Israel, Donatur Partai Demokrat Murka

Donald Trump dan Joe Biden
Sumber :
  • Detroit Free Press

Washington – Lebih dari 100 'pendonor' dan aktivis yang menyumbangkan sejumlah uang ke Partai Demokrat marah pada Joe Biden. Mereka memperingatkan Biden, bahwa dukungannya terhadap Israel meningkatkan peluang kemenangan saingannya, Donald Trump.

Israel Kelabakan Lawan Houthi, AS Murka Bantu Gempur Ibu Kota Yaman

Surat 'perjanjian' yang ditandatangani oleh ratusan donatur tersebut, kini masing-masing dari mereka menunjukkan kemarahan di dalam Partai Demokrat atas perang di Gaza.

Dilansir dari Telegraph, Kamis, 21 Maret 2024, dalam daftar penandatanganan, beberapa 'pendonor' telah memberikan dana sebesar enam digit kepada partai Joe Biden.

Tren Positif Pasar Kripto Diharapkan Berlanjut di 2025

VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat, Joe Biden

Photo :
  • aljazeera.com

Pemerintahan Biden sebagian besar mendukung pemerintah Israel dalam perangnya melawan Hamas, menyusul pembunuhan 1.200 orang oleh kelompok Palestina tersebut pada 7 Oktober 2023 lalu.

Israel Berlakukan Jam Malam dan Tutup Toko-toko di Kota Deir Istiya Tepi Barat

Sejak itu, lebih dari 30.000 warga Palestina telah terbunuh dan pada hari Senin, 18 Maret 2024, PBB memperingatkan bahwa ratusan ribu orang di Jalur Gaza mati kelaparan.

Penderitaan warga Palestina pun telah menyebabkan perpecahan mendalam di kalangan Partai Demokrat, dengan kelompok progresif menyerukan gencatan senjata mendesak di Gaza, dan diakhirinya bantuan militer AS kepada pemerintahan Benjamin Netanyahu.

Biden, sejauh ini malah mengabaikan seruan untuk mengubah kebijakannya. Meski demikian, majunya Biden mewakili partainya tetap terlaksana, di saat persetujuan nasional di bawah 40 persen.

Kamp pengungsi warga Gaza di Rafah Palestina

Photo :
  • AP Photo/Hatem Ali

Namun, pada pemilihan pendahuluan di Michigan bulan lalu, para pemilih muda dan keturunan Arab-Amerika memberontak terhadap presiden tersebut, dan 100 ribu dari mereka (sekitar 13 persen) menyatakan bahwa mereka enggan memilih Biden pada kertas surat suara. Padahal, pada tahun 2020, Biden memenangkan negara bagian itu dengan 150.000 suara.

Kemarahan yang meningkat terhadap pemerintahan Biden telah mengkhawatirkan beberapa anggota Partai Demokrat, yang memperingatkan presiden bahwa mereka kehabisan cara untuk mencegah Donald Trump kembali ke Gedung Putih.

Diketahui, di antara mereka yang menandatangani surat tersebut adalah Paul Egerman, yang bekerja pada kampanye presiden Elizabeth Warren pada tahun 2020, serta David dan Elizabeth Steinglass, yang memberikan US$1,4 juta atau Rp22 miliar, kepada kandidat dan tujuan Partai Demokrat pada tahun 2020, termasuk US$100 ribu (Rp1,5 miliar) untuk kampanye Biden.

“Ada bahaya yang sangat nyata bahwa Presiden Biden akan dikalahkan pada bulan November,” kata para penandatangan 'donatur'.

“Karena kekecewaan sebagian besar koalisi Demokrat, perang Gaza meningkatkan peluang kemenangan Trump," lanjut mereka.

“Sebagai donor dan aktivis, kami telah mencurahkan banyak waktu dan uang untuk membantu meningkatkan jumlah pemilih yang kemungkinan akan menjadi pemilih Biden, khususnya di kalangan pemilih muda. Banyak dari para pemilih sekarang mempertanyakan apakah Partai Demokrat memiliki nilai-nilai yang sama."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya