Kemenangan Telak Vladimir Putin yang Kuasai Suara Rakyat Pilpres Rusia
- VIVA.co.id/Arianti Widya
VIVA – Pemilihan Presiden Rusia baru-baru ini telah mengejutkan dunia politik dengan catatan sejarah yang luar biasa.
Presiden yang berkuasa, Vladimir Putin, mengamankan kembali kekuasaannya dengan perolehan suara luar biasa sebesar 87,8%, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemimpin paling berkuasa di dunia saat ini. Kemenangan ini merupakan rekor tertinggi dalam sejarah pemilihan Rusia.
Pusat Penelitian Opini Publik Rusia menyatakan bahwa Putin memimpin jauh di atas pesaingnya. Nikolai Kharitonov dari Partai Komunis dan Vladislav Davankov dari Partai Rakyat Baru, masing-masing hanya dapat memperoleh 4,6% dan 4,2% suara, sementara Leonid Slutsky dari Partai Demokratik Liberal Rusia hanya memperoleh 3%. Sekitar 1,25% suara yang tersisa dinyatakan tidak sah.
Dilansir dari Good Stats pada Kamis, 21 Maret 2024, pilpres Rusia ini menarik perhatian dalam dan luar negeri. Pemilihan ini juga disaksikan oleh lebih dari 1.115 pengamat dan pakar internasional dari 129 negara.
Dengan kemenangan yang luar biasa ini, observasi ini menunjukkan bahwa proses demokrasi Rusia menarik perhatian dunia.
Pemungutan suara dilakukan secara elektronik jarak jauh dan di tempat pemungutan suara (TPS) di 29 wilayah, termasuk Moskow. Ini memungkinkan partisipasi yang lebih luas dalam proses demokrasi.
Namun, ada beberapa masalah yang mengganggu pemilihan ini, terutama serangan siber DDoS yang mencoba mengganggu proses pemungutan suara elektronik. Menurut Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia, sekitar 280.000 serangan tersebut berhasil digagalkan, menunjukkan upaya yang dilakukan untuk memastikan integritas pemilihan.
Selain itu, partisipasi masyarakat dalam Pilpres ini sangat tinggi, dengan lebih dari 61% pemilih mengambil bagian dalam proses pemungutan suara. Ini menunjukkan masyarakat Rusia memiliki minat yang tinggi terhadap proses demokrasi Rusia.
"Proses pemungutan suara berjalan lancar, meskipun terdapat beberapa tantangan teknis yang berhasil diatasi,"ucap Ketua Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia, Ella Pamfilova.
Kesuksesan Putin dalam Pilpres ini tidak lah mengejutkan. Dia memiliki pengalaman yang luas dan mendalam dalam kepemimpinan Rusia karena telah mengelola negara selama beberapa dekade.
Kebijakan yang dia lakukan di dalam dan di luar negeri mendapat dukungan yang kuat dari mayoritas rakyat Rusia, seperti yang ditunjukkan oleh perolehan suara yang luar biasa dalam pemilihan presiden tahun ini.
Kemenangan ini akan memungkinkan Vladimir Putin untuk memasuki masa jabatan presidensialnya yang kelima. Hal ini menunjukkan bahwa dia masih dianggap kuat dan dapat diandalkan untuk memimpin Rusia ke arah masa depan yang lebih baik. Kepemimpinannya mendapat kritik dan kontroversi, tetapi rakyatnya sendiri mendukungnya.
Rusia memiliki peran penting di dunia karena memiliki sejarah politik dan geopolitik yang kompleks. Kemungkinan besar, kemenangan Putin dalam pemilihan presiden akan memperkuat posisi Rusia sebagai kekuatan politik dan kekuatan internasional. Tetapi ada banyak masalah di dalam dan di luar negeri.
Oleh karena itu, pemilihan presiden Rusia tahun ini bukan hanya pemilihan presiden biasa, itu adalah peristiwa bersejarah yang akan menentukan arah politik dan geopolitik Rusia selama beberapa tahun mendatang.