Arab Saudi Larang Jemaah Lakukan Umrah Lebih dari Sekali saat Bulan Ramadhan, Ada Apa?
- MCH 2023
VIVA – Pemerintah Arab Saudi memberlakukan aturan yang melarang umrah lebih dari satu kali selama bulan Ramadhan. Aturan ini dikeluarkan mengingat bulan ini merupakan puncak musim umrah di Masjidil Haram.
Untuk mengurangi jumlah jemaah yang datang, larangan umrah lebih dari satu kali diterapkan selama bulan suci ini, sebagaimana dilansir dari Gulf News pada Selasa 19 Maret 2024. Kementerian Haji dan Umrah Saudi menyatakan bahwa mereka tidak akan mengeluarkan izin umrah sebanyak dua kali selama bulan ini.
Jika seseorang mencoba mendapatkan izin umrah lagi, Nusuk, platform pemerintah Saudi yang membantu pendaftaran umrah, akan memberikan peringatan.
"Penerbitan izin gagal. Untuk memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk menunaikan umrah, maka umrah tidak dapat diulangi di bulan Ramadhan," kata pesan yang akan muncul.
Arab Saudi memperkirakan peningkatan jumlah jemaah umrah selama bulan Ramadhan yang dianggap sebagai titik tertinggi musim umrah di Tanah Haram, karena menurut sebuah hadits, pahala umrah selama bulan Ramadhan setara dengan ibadah haji.
Orang-orang yang beragama Islam yang tidak tinggal di Arab Saudi akan berbondong-bondong menuju Masjidil Haram untuk melakukan umrah dan shalat. Pemerintah telah mengambil beberapa tindakan untuk membantu jemaah melakukan ibadah dengan lebih mudah dan lebih nyaman. Tujuan dari tindakan ini adalah untuk mengatasi gelombang jemaah yang meningkat.
Saudi membatasi area tawaf lantai dasar untuk jemaah umrah selama Ramadan, pengunjung lain dapat menggunakan area lantai atas.
Selain itu, pihak berwenang mengatur pintu masuk dan keluar untuk jemaah umrah. Mereka dapat masuk melalui Gerbang Raja Abdul Aziz, Gerbang Raja Fahd, Gerbang Umrah, dan Gerbang Al-Salam, serta pintu khusus di lantai dasar.