Aturan Baru, Arab Saudi Larang Umrah Dua Kali Selama Bulan Ramadhan

Ilustrasi jemaah umrah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Eko Priliawito

Riyadh – Pemerintah Arab Saudi menerbitkan larangan umrah lebih dari sekali selama Ramadhan. Aturan ini dikeluarkan karena bulan ini merupakan puncak musim umrah di Masjidil Haram.

Melansir Gulf News, Senin, 18 Maret 2024, larangan umrah lebih dari sekali selama bulan suci ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan jemaah.

Kementerian Haji dan Umrah Saudi menyebut tidak mengeluarkan izin umrah dua kali atau lebih selama bulan ini.

Ilustrasi Jemaah Indonesia tengah menunaikan ibadah umrah.

Photo :
  • Fuad Hasan/Maktour

Sebuah surat kabar Saudi melaporkan, pembatasan ini juga dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi orang lain untuk melakukan umrah dan membantu dalam mengatur kerumunan.

Platform pemerintah Saudi yang memfasilitasi pendaftaran umrah, Nusuk, akan memberikan peringatan jika ada yang mencoba mendapatkan izin umrah dua kali.

"Penerbitan izin gagal. Untuk memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk menunaikan umrah, maka umrah tidak dapat diulangi di bulan Ramadhan."

Isa Zega Berdoa Depan Ka'bah, Sebut Nama Nikita Mirzani dan Minta Hal Ini

Sebagai informasi, Arab Saudi memprediksi adanya lonjakan jemaah umrah selama Ramadhan.

Dalam sejarah, Ramadhan menandai puncak musim umrah di Tanah Haram itu. Menurut sebuah hadits, pahala umrah bulan Ramadhan setara ibadah haji.

Kontroversi Transgender Isa Zega Berhijab Saat Umrah, Bagaimana Menurut Hukum Islam?
Menteri Agama Nasaruddin Umar bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi

Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat

Menag akan berkunjung ke Madinah pada 25 November 2024. Menag dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 26 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024