Pecah, Jenderal IDF Secara Terbuka Caci Maki Para Politisi Israel

Jendral IDF
Sumber :
  • Istimewa

Tel Aviv – Seorang jenderal IDF (Pasukan Pertahanan Israel) yang berpartisipasi dalam pertempuran di Gaza telah mengadakan konferensi pers yang jarang terjadi, di mana dia mengkritik para politisi negaranya.

5 Jurnalis Palestina Tewas saat Liput Peristiwa di RS, Ditembak Tentara Israel meski Bertanda “Press”

Dilansir dari Al Jazeera, Jumat, 15 Maret 2024, Brigadir Jenderal Dan Goldfus, dalam konferensi pers yang diadakan di perbatasan Gaza pada hari Rabu, secara tiba-tiba menyerukan para politisi Israel untuk membuktikan bahwa mereka pantas atas pengorbanan yang telah dilakukan oleh para prajurit Israel yang bertugas di IDF.

Dia mengatakan dirinya berbicara dari hati seorang petempur untuk para politisi di semua sisi. "Tetapi Anda—Anda harus, Anda harus layak bagi kami," katanya.

Pesan Natal Paus Fransiskus Singgung Ukraina dan Masyarakat yang Kelaparan di Gaza

Jendral IDF

Photo :
  • Istimewa

"Anda harus layak bagi para petempur yang mengorbankan hidup mereka, para prajurit cadangan yang tidak peduli di pihak [politik] mana mereka berada, dan bertempur dan bertempur berdampingan," lanjut dia, seperti dikutip All Israel, Kamis.

Hamas: Gencatan Senjata di Gaza Mandek karena Penjajah Israel Ajukan Syarat-syarat Baru

“Pastikan semua orang mengambil bagian, Anda harus memastikan kami tidak kembali ke 6/10 (6 Oktober) dan semua upaya tidak sia-sia,” katanya mengacu pada kontroversi reformasi peradilan yang mengancam perpecahan masyarakat Israel, serta perdebatan politik saat ini mengenai rancangan undang-undang IDF yang baru.

Dalam bagian yang paling kontroversial dari pernyataannya, Goldfus memberikan nada yang agak merendahkan ketika dia menggunakan frasa Ibrani yang biasanya ditujukan untuk anak-anak dan berkata: “Pikirkan hal ini dengan baik. Setiap hari, setiap jam.”

Dia lebih lanjut meminta eselon politik Israel untuk berusaha menyatukan masyarakat dan rakyat. “Kami di medan perang telah menemukannya dan tidak berniat menyerahkannya,” kata Goldfus. “Jadikan ini sepadan.”

Jenderal tersebut, yang telah aktif memimpin pasukan di medan perang sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, juga mengaku bertanggung jawab atas kegagalan tentara pada hari serangan Hamas tersebut.

“Kita tidak akan lari dari tanggung jawab seperti kita tidak lari dari api,” ujarnya.

Jendral IDF

Photo :
  • Istimewa

Komentar Goldfus sangat tidak wajar karena IDF melarang personel aktif terlibat dalam politik atau bahkan mengungkapkan pendapat politik.

Pernyataannya disampaikan tepat setelah penilaian situasi yang dijadwalkan, setelah itu dia mengeluarkan buku catatan terpisah dan melanjutkan pernyataannya yang kontroversial.

Pernyataan yang dibuat oleh Goldfus tidak dikoordinasikan sebelumnya dengan Unit Juru Bicara IDF atau didistribusikan melalui akun online resminya tetapi hanya diteruskan ke media Israel secara langsung.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah mendapat informasi terbaru sebelum pernyataan tersebut dipublikasikan. Tak lama kemudian, IDF mengeluarkan pernyataan resmi.

“Ucapan perwira di akhir keterangannya tidak dikonfirmasi ke atasannya. Perwira akan dipanggil untuk klarifikasi," kata IDF dalam sebuah pernyataan. Kepala Staf IDF Letnan Jenderal Herzi Halevi mengatakan kepada Kantor Perdana Menteri bahwa dia akan berbicara dengan Goldfus mengenai masalah ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya