7 Fakta Tak Terduga Wajib Militer Korea Selatan, Menolak Bisa DIpenjara

VIVA Militer: Pasukan Amerika Serikat (AS) di Korea Selatan (Korsel)
Sumber :
  • Business Insider

Seoul – Wajib militer adalah kebijakan yang dijalankan oleh pemerintah suatu negara sebagai bagian dari upaya mempertahankan kedaulatan negara. Program ini ditujukan untuk menghadapi situasi yang mengancam keamanan negara, seperti perang.

Salah satu contoh negara di Asia yang menerapkan wajib militer adalah Korea Selatan. Berikut deretan fakta wajib militer Korea Selatan yang VIVA lansir dari berbagai sumber:

1. Diberlakukan sebagai antisipasi perang dengan Korut

VIVA Militer : Korut vs Korsel

Photo :
  • Viva.co.id

Peraturan wajib militer ini sudah mulai diberlakukan sejak tahun 1957, sebagai antisipasi terhadap serangan lanjutan dari Korea Utara pasca terjadinya Perang Korea.

Kesepakatan untuk mengakhiri peperangan tersebut bukanlah hasil perdamaian, namun gencatan senjata dari kedua belah pihak.

Oleh karena itu, pemerintah Korea Selatan membentuk sebuah benteng pertahanan dengan mewajibkan laki-laki di negaranya mengikuti wajib militer selama kurang lebih 2 tahun.

Setelah Korut, Kini Giliran Korsel Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Kuning

2. Wajib untuk Laki-laki Berusia 18 hingga 28 Tahun

Laki-laki Korea yang berbadan sehat dan sudah mencapai usia tersebut harus mengikuti wajib militer setidaknya selama 18 bulan.mKorsel tak mewajibkan perempuan untuk mengikuti wamil. Namun, bagi mereka yang berminat bisa mendaftar di Korps Pelatihan Perwira Cadangan.

Korea Selatan Terancam Disanksi FIFA, Timnas Indonesia Bisa Lolos Piala Dunia 2026?

3. Masa Wamil

Masa wajib militer seseorang berbeda-beda karena sejumlah faktor, mulai dari cabang militer tempat mereka berada, tugas aktif, dan non-aktif.

Pernah Dialami PSSI, Federasi Sepakbola Korea Selatan Terancam Dibekukan FIFA

Pria Korea yang bertugas di Angkatan Darat dan Marinir menjalani wamil selama 18 bulan, Angkatan Laut 20 bulan, dan Angkatan Udara 21 bulan.

Beberapa minggu pertama wajib militer biasanya dihabiskan di kamp pelatihan dasar sebelum tentara dipindahkan ke post di mana mereka akan menyelesaikan sisa wajib militer.

4. Menolak Wamil Bisa Dipenjara

ilustrasi penjara.

Photo :
  • Istimewa

Penolakan terhadap wajib militer tidak diperbolehkan dan bisa dikenakan hukuman penjara. Bagi mereka yang menolak wamil akan menjadi buronan, dan jika tertangkap bisa dijatuhi hukuman penjara. Namun, bagi mereka yang menyerahkan diri akan didenda bebas syarat dan mengikuti wamil.

5. Lepas Kewarganegaraan Tak Wajib Wamil

Pemerintah Korea mengizinkan warganya untuk memiliki dua status kewarganegaraan sebelum ulang tahun yang ke-18.

Setelah itu, jika mereka memilih Korsel, selanjutnya akan dikenai wajib militer. Namun, mereka yang melepas kewarganegaraan Korsel tidak harus mengikuti wajib militer.

6. Tradisi Unik Wamil

Saat akan mengikuti wajib militer, para laki-laki tersebut wajib mencukur rambutnya seperti tentara. Namun di dalam pangkalan militer pun disediakan tempat pangkas rambut bagi yang belum sempat memangkas rambutnya.

Satu hal yang unik dari pemangkasan rambut ini adalah, rambut sisa mencukur tidak langsung dibuang begitu saja. Sisa potongan rambut akan disimpan di dalam sebuah kantong coklat.

Hal tersebut dilakukan dengan tujuan sebagai antisipasi jika nanti mereka gugur saat menjalankan wajib militer, maka kantong coklat ini yang akan diberikan ke sanak keluarga mereka.

7. Warga yang Pernah Dibui 6 Tahun Tak boleh Wamil

Warga negara yang pernah dibui lebih dari 6 tahun tak diperbolehkan mengikuti dinas militer. Nama mereka juga akan dihapus dari kedinasan.

8. Kegiatan selama Wajib Militer

Beberapa minggu awal mengikuti wajib militer, mereka diberikan pelatihan dasar militer. Pelatihan dasar ini meliputi latihan fisik seperti push up, marching, sampai latihan menembak. Selain itu, mereka akan dilatih untuk berpidato ala militer juga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya