Arab Saudi, Qatar, UAE Umumkan Awal Ramadhan Senin 11 Maret 2024
- Ist
Riyadh – Mahkamah Agung Arab Saudi mengumumkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi jatuh pada Senin, 11 Maret 2024. Dengan demikian, Senin, akan menandai hari pertama di bulan suci Ramadhan di Arab Saudi.
Dilansir Arab News, Mahkamah Agung Saudi mengumumkan bulan sabit terlihat pada Minggu malam di Sudair dan Al-Hariq.Â
Hal ini juga terlihat di Uni Emirat Arab (UAE) dan Qatar dan oleh karena itu Ramadhan akan dimulai pada hari Senin di negara-negara tersebut juga.
Kementerian Wakaf dan Urusan Islam Qatar usai salat magrib hari ini, Minggu, mengumumkan penampakan hilal yang menandai awal bulan suci Ramadhan terlihat hari ini di negara tersebut.
Ilustrasi pengamatan hilal/bulan dalam kalender hijriah.
- Ist
Pun, Komite Pengamatan Bulan UEA mengumumkan bahwa Senin, tanggal 11 Maret 2024, akan menjadi hari pertama Ramadhan di UEA dan hari ini, Minggu, adalah hari terakhir bulan Sya'ban.
Presiden UAE Yang Mulia Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan telah membagikan ucapan selamat Ramadhan di akun X pribadinya. Â
"Dengan dimulainya Ramadhan, saya menyampaikan harapan terbaik saya kepada semua orang yang menjalankan bulan suci ini. Semoga periode refleksi dan doa ini membawa kita lebih dekat dan memperkuat ikatan persatuan dan kasih sayang kita. Saya berharap Anda mendapatkan Ramadhan yang penuh berkah dan kedamaian, harmoni, dan pertumbuhan spiritual," tulisnya
Namun Oman dan beberapa negara lain, seperti Malaysia dan Indonesia mengumumkan Selasa, 12 Maret sebagai hari pertama Ramadhan 1445 Hijriah.
Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Islam di mana umat Islam berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam, tidak makan dan minum.
Bulan suci merupakan masa introspeksi dan bermasyarakat, di mana umat Islam lebih banyak membaca Al-Qur’an dari biasanya, menunaikan shalat tarawih, dan memperbanyak amal shaleh termasuk bersedekah.
Andai Waktu Bisa Diputar, Mancini Tak Akan Tinggalkan Timnas Italia Demi Arab Saudi
Roberto Mancini meluapkan penyesalannya atas keputusannya memilih tawaran sebagai pelatih Arab Saudi, dan mundur dari kursi kepelatihan Timnas Italia pada Agustus 2023.
