Polisi India Terekam Kamera Tendang Jamaah Muslim yang Sedang Sholat

Polisi India Terekam Kamera Tendang Jamaah Muslim yang Sedang Sholat
Sumber :
  • India Today

VIVA – Polisi Delhi telah menghukum seorang polisi yang terekam pada hari Jumat 8 Maret 2024 terlihat menendang pria muslim yang sedang sholat.

Terpopuler: Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas, Bapak Kopassus yang Ditakuti Elite Militer RI

Dilansir dari The Independent pada Minggu, 10 Maret 2024, sebuah video singkat dari insiden yang beredar di media sosial menunjukkan seorang petugas polisi, yang diidentifikasi sebagai sub-inspektur, Manoj Kumar Tomar, menendang dan mendorong pria yang sedang sholat di luar gereja Muslim di sebuah jalan di distrik Inderlok di Delhi.

Polisi India Terekam Kamera Tendang Jamaah Muslim yang Sedang Sholat

Photo :
  • Tangkapan Layar Youtube
AKP Dadang Resmi Dipecat dari Polri Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi, Tidak Ajukan Banding!

Tomar terlihat menendang dan meneriaki beberapa pria yang sedang sholat, mereka melakukan ibadah di jalan dekat masjid dikarenakan kondisi masjid yang sudah penuh. 

Orang yang merekam video tersebut mengatakan bahwa para pria muslim tersebut dalam posisi berlutut dan berdoa ketika petugas polisi menendang mereka.

Polisi yang Tembak Pelajar Dituduh Mabuk hingga Narkoba, Begini Faktanya

Tomar dikatakan mendekati jamaah sekitar 10 menit setelah sholat dan mulai menendang dan meneriaki beberapa dari mereka.

“Kami tidak memblokir jalan... hanya jalan sempit di sebelah masjid yang digunakan untuk sholat dan lalu lintas masih lancar seperti setiap hari Jumat,” kata salah satu jamaah kepada The Indian Express. 

Petugas juga terlihat meninju leher dan kepala belakang seorang pria, sebelum meneriaki beberapa pria yang mendekatinya.

Insiden tersebut memicu protes di sekitar dan kemarahan di media sosial atas tindakan petugas tersebut. Unit partai oposisi terbesar di India di Delhi menyebut tindakan petugas tersebut sangat memalukan.

“Apa yang lebih memalukan dari itu?" Kongres Delhi mengatakan dalam sebuah artikel tentang X.

Polisi Delhi mengatakan Mr. Tomar telah segera dihukum dan tindakan kedisiplinanlebih lanjut akan diambil terhadapnya.

“Situasi sudah normal dan kami bersama warga meminta masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban di kawasan tersebut,” kata Wakil Komisaris Polisi (Utara), Manoj Kumar Meena, mengetahui informasi setempat.

Polisi Delhi menyatakan penyesalannya atas kejadian tersebut, dan mendesak masyarakat untuk menjaga keharmonisan masyarakat.

“Masyarakat Distrik Timur Laut selalu mendukung polisi dalam menjaga ketertiban dan keamanan. Kami mengutuk kasus Inderlok,” Wakil Komisioner Kepolisian North East Delhi mengatakan pada X.

“Kami menghimbau masyarakat untuk menjaga kerukunan komunal dan tidak memperhatikan rumor, "kata DCP.

Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi menunjukkan barang bukti sajam yang menewaskan remaja berusia 17 tahun dalam tawuran, di Mapolresta Pontianak, Kalbar, Kamis 28 November 2024.

Polisi Amankan 3 Pelaku Buntut Remaja Tawuran Hingga Menelan Korban Jiwa

Aksi tawuran bersenjata tajam di Kota Pontianak, Kalimantan Barat yang menewaskan seorang anak di bawah umur berusia 17 tahun, berhasil diungkap Tim Jatanras Satreskrim P

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024