Meski Didesak dan Negaranya Tengah Kacau, Perdana Menteri Haiti 'Ogah' Turun Jabatan

PM Haiti Ariel Henry
Sumber :
  • CNN International

Haiti – Pemimpin gangster terkuat di Haiti, Jimmy Cherizier, mantan petugas polisi yang memiliki nama samaran sebagai “Barbekyu,” minggu ini memberikan ultimatum kepada Perdana Menteri Haiti Ariel Henry untuk mundur dari jabatannya.

Maskapai AS Spirit Airlines Ditembaki Gangster saat Mendarat di Haiti, Pramugari Terluka

Tanpa segan ia langsung memberi ancaman keras. "(Ariel Henry) harus mengundurkan diri atau negara ini akan langsung menuju genosida," ujarnya blak-blakan. 

"Jika komunitas internasional terus mendukungnya, mereka akan membawa kita ke perang saudara,” kata Cherizier. “Kami akan berjuang sampai Ariel Henry mengundurkan diri.”

70 Orang Tewas dalam Serangan Geng di Haiti, Bayi dan Wanita Ikut jadi Korban

Jimmy Cherizier, pemimpin geng Haiti

Photo :
  • Forbes

Pada awal pekan ini, diplomat Karibia Ronald Sanders mengatakan bahwa Ariel Henry telah menerima pesan dari Departemen Luar Negeri AS yang memintanya untuk mempertimbangkan pengunduran dirinya, dengan syarat tertentu. 

6 Gangster Sadis Pembunuh Mahasiswa Udinus Semarang Ditangkap, Begini Pengakuannya

Sanders, Duta Besar Antigua dan Barbuda untuk Amerika Serikat, mengatakan pesan yang disampaikan kepadanya termasuk pernyataan atau pidato yang bisa digunakan Henry saat mengumumkan pengunduran dirinya. 

Henry yang kini berusia 74 tahun itu, yang tidak terpilih secara pemilu demokrasi dan semakin terisolasi, sejauh ini menolak untuk mundur dari jabatannya. 

Para pemimpin Karibia juga meminta dia untuk mundur. Pada hari Selasa, Komunitas Karibia (Caricom) mendesak Henry untuk mengundurkan diri dan mengusulkan jadwal untuk langkah selanjutnya. 

Namun, Henry hingga kini belum bergeming. 

Sebelumnya pada hari yang sama, juru bicara Matthew Miller membantah bahwa Amerika Serikat telah mendesak Henry untuk mengundurkan diri, namun hanya sebagai usulan terbaik. “Kami tidak menyerukan atau mendorongnya untuk mengundurkan diri,” kata Miller kepada wartawan, melansir The Washington Post, Sabtu, 9 Maret 2024. 

"Tetapi kami mendesaknya untuk mempercepat transisi menuju struktur pemerintahan yang berdaya dan inklusif yang akan bergerak dengan segera untuk membantu negara mempersiapkan misi dukungan keamanan multinasional untuk mengatasi situasi keamanan dan membuka jalan bagi pemilu yang bebas dan adil," lanjut Miller.

Kerusuhan di Haiti

Photo :
  • Al Jazeera

Dengan kepergian Henry dari Haiti, geng-geng pada minggu ini telah meningkatkan kekerasan secara dramatis di negara miskin tersebut. Serangan terhadap dua penjara terbesar di negara itu pada akhir pekan memungkinkan ribuan narapidana melarikan diri, sehingga mendorong pihak berwenang memberlakukan keadaan darurat 72 jam dan jam malam sejak awal pekan lalu.

Henry belum kembali ke Haiti sejak 25 Februari lalu setelah menghadiri acara kenegaraan Guyana di dan kini berada di Puerto Rico. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya