Tesla Hentikan Produksi Mobil di Jerman Gara-gara Ini

Tesla
Sumber :
  • VIVA.co.id/Arianti Widya

Berlin – Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla, mengatakan pada Rabu malam, 8 Maret 2024, bahwa produksi mobil di pabriknya, di kota Berlin, Jerman, terpaksa dihentikan hingga akhir pekan depan. 

Hal itu dikarenakan adanya pembakaran yang terjadi secara sengaja terhadap tiang listrik yang berada di dekat pabrik Tesla.

Mobil Tesla.

Photo :
  • Gizmochina.

Pelaku diketahui membakar tiang listrik di sebuah ladang, di Gosen-Neu Zittau, dekat pabrik Tesla di Grunheide, pada Selasa, 5 Maret 2024.

Buntut dari pembakaran itu mengakibatkan matinya pasokan listrik ke pabrik Tesla, dan menghentikan produksi, serta memaksa pabrik tersebut dievakuasi.

Melansir dari The Sundaily, Jumat, 8 Maret 2024, puluhan ribu warga di wilayah tersebut juga terkena dampak pemadaman listrik.

Sebuah surat dari kelompok ekstremis sayap kiri yang mengakui serangan itu diterima oleh polisi negara bagian Jerman dan dinilai asli.

"Kami menganggap surat itu asli dan autentik," kata Juru bicara kepolisian negara bagian Brandenburg.

Baru 1 Tahunan, Baterai Mobil Listrik Neta Ngedrop dan Cuma Bisa Tempuh 40 Km

Vulkangruppe (Volcano Group), kelompok sayap kiri mengatakan bahwa mereka telah menyabotase pabrik Tesla karena adanya tuduhan terkait eksploitasi yang ekstrim pada karyawan.

VIVA Otomotif: Ilustrasi pabrik Megapack Tesla

Photo :
  • Carnewschina
Gandeng Produsen Terbesar di China, MMIX Bangun Pabrik Popok di Tangerang

Dengan diberlakukannya penghentian produksi yang lebih lama, kerugian yang dialami Tesla juga kemungkinan akan meningkat. Sebelumnya, perusahaan menyebutkan kerugian total beberapa ratus juta euro, namun tidak diketahui angka pastinya.

Pasar Mobil Listrik Mewah di China Tak Baik-baik Saja
Mobil listrik BYD Seal

Deretan Mobil Listrik yang Bisa Jadi Kendaraan Dinas Menteri

Berikut adalah beberapa merek dan model mobil listrik resmi yang dijual di Indonesia dan dapat dipertimbangkan sebagai kendaraan dinas menteri.

img_title
VIVA.co.id
9 Januari 2025