Arab Saudi Bakal Batasi Area Kabah Untuk Jamaah Umroh Selama Bulan Ramadhan
- MCH 2023
VIVA – Otoritas Arab Saudi memberlakukan aturan baru selama bulan suci Ramadhan 2024. Akses penggunaan lantai dasar situs orbit Ka'bah atau tawaf hanya diperuntukkan bagi umrah.Â
Dilansir dari Gulf News pada Jumat, 8 Maret 2024, Otoritas Gabungan Dua Masjid Suci (Masjid Al-Haram dan Masjid Nabawi) mengungkapkan pembatasan tersebut bertujuan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan jamaah saat beribadah.Â
Perintah dikeluarkan oleh otoritas setempat sebelum Ramadhan.Â
Diketahui, terjadi lonjakan jamaah dan pengunjung dalam jumlah besar setiap bulannya selama Ramadhan sehingga jamaah lain di luar umrah yang ingin salat akan dialihkan ke lokasi lain yang teridentifikasi.Â
Berdasarkan data pelaksanaan ibadah haji 2023, jumlah pengunjung Masjidil Haram pada 20 hari pertama Ramadhan mencapai lebih dari 22 juta jamaah.Â
Hal ini juga mengharuskan otoritas Saudi untuk memperkenalkan aturan dan fasilitas khusus selama Ramadhan.Â
Sedangkan pengunjung Masjidil Haram yang tidak menunaikan umrah tetap bisa mengakses tawaf di lantai atas selama Ramadhan.Â
Sebagai bagian dari persiapan menyambut bulan suci Ramadhan, pemerintah Arab Saudi juga tengah menyiapkan nama-nama imam yang akan memimpin salat Tarawih dan Tahajud khusus selama Ramadhan.Â
Melansir dari Inside the Haramain pada Jumat, 8 Maret 2024, empat imam dipastikan memimpin salat sunah malam itu, yakni Imam Besar Masjidil Haram, Syekh Abdur Rahman Al Sudais, Syekh Abdullah Awad Al Juhany, Syekh Maher Al Muaiqly, dan Syekh Bandar Baleelah.Â
Masjidil Haram akan menyelenggarakan salat Tarawih dan Witir 13 Rakaat pada Ramadhan ini. Dengan rincian 10 rakaat sholat tarawih dan diakhiri dengan 3 rakaat sholat witir.