7 Pria India Masuk Illegal ke Rusia, Malah Dipaksa Ikut ke Perang Lawan Ukraina
- X
Rusia – Sekelompok pria dari India utara yang mengaku telah ditipu untuk berperang membantu Rusia dalam perang melawan Ukraina, kini meminta pemerintah mereka untuk membantu menjamin pembebasan mereka, lapor media India.
Dalam video yang dipublikasikan oleh stasiun televisi NDTV, dilansir Jumat, 7 Maret 2024, tujuh pria terlihat berdiri di sebuah ruangan kumuh dan mengenakan seragam militer berwarna hijau yang mirip dengan yang dikenakan oleh tentara di militer Rusia.
Menurut outlet berita tersebut, para pria tersebut diyakini telah berangkat ke Rusia pada 27 Desember untuk merayakan liburan Tahun Baru, setelah itu mereka mencoba mengunjungi negara tetangga Belarus, dengan visa ilegal.
7 pria India yang dipaksa ikut perang Rusia
- X
"Agen (tur) menawarkan untuk membawa kami ke Belarus, namun tidak sadar bahwa kami memerlukan visa. Ketika kami pergi ke Belarus (tanpa visa), agen tersebut meminta lebih banyak uang kepada kami dan kemudian meninggalkan kami,” kata pria yang merekam video tersebut seperti dikutip oleh NDTV, yang mengidentifikasi dia sebagai Harsh dan masih berusia 19 tahun.
“Polisi menangkap kami dan menyerahkan kami kepada pihak berwenang Rusia, yang kemudian meminta kami menandatangani dokumen,” katanya. “Sekarang mereka (Rusia) memaksa kami berperang melawan Ukraina.”
Saat dihubungi oleh NDTV, keluarga Harsh mengatakan dia juga melakukan perjalanan ke Rusia untuk mencari pekerjaan di luar negeri. “Dia mengatakan kepada kami bahwa mereka telah ditangkap oleh tentara Rusia yang mengancamnya dengan hukuman 10 tahun penjara dan merekrutnya. Dia bilang dia dipaksa menjalani pelatihan militer,” kata ibunya.
"Saya ingin pemerintah membawa pulang anak saya dengan selamat,” katanya.
Pekan lalu, Kementerian Luar Negeri India telah membuka suara dan mengatakan pihaknya berupaya untuk membebaskan sekitar 20 warganya yang “terjebak” di militer Rusia.
Beberapa rekrutan India mengatakan pada bulan Februari bahwa mereka telah dibujuk untuk bergabung dengan Angkatan Bersenjata Moskow dengan janji gaji tinggi dan kewarganegaraan Rusia.
VIVA Militer: Tentara Rusia
- mil.in.ua
Baik India maupun Moskow belum secara eksplisit mengkonfirmasi apakah warga negara India yang direkrut oleh militer Rusia dikerahkan untuk berperang di garis depan di Ukraina.
Militer Rusia diketahui merekrut warga negara asing dari negara-negara Asia Tengah, namun laporan media baru-baru ini mengungkapkan bahwa upaya perekrutan Moskow juga menargetkan warga negara India, Kuba, dan Nepal.
Putin Setuju Gencatan Senjata dengan Ukraina tapi Ada Syaratnya
Putin mengaku dukung gagasan untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina melalui cara damai.
