Polisi India Berhasil Tangkap Semua Pemerkosa Turis Spanyol

Kepolisian India
Sumber :
  • EFE

Jakarta – Polisi India mengatakan bahwa mereka kini telah menangkap delapan orang atau semua terduga sehubungan dengan penyerangan dan pemerkosaan beramai-ramai terhadap dua orang turis blogger asal Spanyol pada akhir pekan lalu di negara bagian Jharkhand, India timur.

Putra Sulung dari Putri Norwegia Ditangkap Buntut Tuduhan Pemerkosaan

Dilansir dari VOA, Kamis, 7 Maret 2024, Polisi mengatakan mereka menemukan keduanya - yang merupakan suami dan istri - pada hari Jumat di distrik Dumka di negara bagian tersebut di mana pasangan itu berkemah.

Polisi mengatakan bahwa keduanya tampak seperti telah diserang. Ketika mereka dibawa ke rumah sakit setempat, sang istri mengatakan kepada dokter bahwa dia telah diperkosa.

Cerita Sriwani Sayuti Bisa Balik Indonesia, Sempat Ditahan di Thailand Dituduh Bawa 128 WNI Wisata Ilegal

Tiga dari pelaku pemerkosaan di India

Photo :
  • CNN International

Tiga orang pada awalnya ditangkap pada hari Sabtu, dan pada konferensi pers hari Senin, polisi mengumumkan bahwa mereka telah menangkap lima orang lagi sehubungan dengan insiden tersebut.

Istri 2 Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur Diperiksa, Kejagung Beberkan Alasannya

Inspektur Polisi Pitamber Singh Kherawer mengatakan kepada para wartawan bahwa polisi telah mengambil pengakuan dari para pria tersebut dan sedang mempersiapkan dakwaan.

Pasangan suami istri tersebut telah mendokumentasikan perjalanan mereka di situs media sosial Instagram, di mana mereka memiliki lebih dari 200.000 pengikut.

Pada hari Sabtu, pasangan suami istri itu mengunggah video yang merinci kisah mereka tentang penyerangan di bawah todongan pisau. Video tersebut telah dihapus.

Kasus ini sekali lagi menarik perhatian pada tingkat kekerasan seksual yang tinggi di India. Biro Catatan Kejahatan Nasional India melaporkan 31,516 kasus pemerkosaan tercatat pada tahun 2022, dengan rata-rata 86 kasus per hari.

Kepolisian India

Photo :
  • EFE

Para ahli berpendapat bahwa angka sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi karena stigma yang terkait dengan kejahatan ini dan juga kurangnya kepercayaan terhadap polisi.

Masalah ini menjadi perhatian internasional setelah pemerkosaan geng dan pembunuhan seorang mahasiswa berusia 23 tahun di sebuah bus di New Delhi pada tahun 2012.

Serangan ini memicu protes nasional dan mendorong adanya undang-undang baru dan hukuman yang lebih berat untuk pemerkosaan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya