Kim Jong Un Tingkatkan Persiapan Perang Buntut Latihan Militer Gabungan AS-Korsel

VIVA Militer: Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un
Sumber :
  • msnbc.com

Pyongyang – Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un secara langsung telah meminta untuk meningkatkan kesiapan perang terhadap militernya.

China: Veto AS atas Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gaza Tunjukkan Standar Ganda

Hal itu terjadi saat Kim memeriksa pelatihan lapangan pasukan di pangkalan operasi militer besar di wilayah barat negara itu, pada Rabu, 6 Maret 2024, menurut kantor berita negara, KCNA.

VIVA Militer: Kim Jong-un menyaksikan uji coba rudal balistik Korea Utara

Photo :
  • ndtv.com
Badan Perdagangan dan Pembangunan AS Bangun Pusat Komando di IKN Nusantara, Ini Tujuannya

Kunjungan ke pangkalan militer tersebut, yang lokasinya tidak diketahui, dilakukan setelah dimulainya latihan militer gabungan tahunan oleh pasukan Amerika dan Korea Selatan pada 4 Maret 2024, di Korea Selatan.

Kim yang terpancing oleh latihan militer kedua negara tersebut menegaskan bahwa tahun ini, jumlah pasukan yang ambil bagian berjumlah dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Antisipasi Bencana Nasional, Pangkogabwilhan II Cek Kesiapan Pasukan PRCPB Yonzipur 10 Kostrad

Kim mengatakan militer harus secara dinamis mencapai masa kejayaan baru dengan mengintensifkan persiapan perang sejalan dengan kebutuhan situasi yang ada.

"Tentara kita harus terus mengintensifkan latihan perang yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tempurnya secara cepat demi kesiapan perang yang sempurna,” kata Kim dalam pernyataannya, dikutip dari The Straits Times, Kamis, 7 Maret 2024.

VIVA Militer: Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, memantau latihan militer

Photo :
  • Daily NK

Meski demikian, KCNA tidak merinci apakah pernyataan Kim itu dimaksudkan untuk latihan yang dilakukan militer AS dan Korea Selatan.

Namun, Kim memeriksa pasukan dalam kondisi simulasi perang sebenarnya, menurut KCNA.

Ilustrasi bendera Indonesia.

Indonesia di Atas AS dan Rusia dalam Hal Ini

Indonesia berada di peringkat ketiga untuk adopsi kripto di dunia, naik empat tingkat dari tahun lalu yang berada di peringkat ketujuh. Melampaui AS dan Rusia.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024