Jadi Kandidat Terkuat, Michelle Obama Tidak Akan Maju Dalam Pemilu AS Pada 2024

Barack dan Michelle Obama
Sumber :
  • instagram.com/prabalgurung/

WashingtonMichelle Obama, istri dari mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024, meskipun dia dianggap sebagai calon terkuat dalam pemilu kali ini.

Prabowo Sampaikan Ucapan Natal, Ajak Masyarakat Wujudkan Indonesia yang Damai dan Sejahtera

Barack Obama telah mengatakan dalam beberapa kesempatan bahwa dia sepenuhnya mendukung Presiden petahana AS Joe Biden dalam pencalonannya untuk masa jabatan kedua, meskipun rumor tentang potensi pencalonan Michelle Obama dalam pemilu terus beredar.

Partai Demokrat secara pribadi telah membahas kemungkinan menggantikan Biden dengan Michelle Obama dalam kampanye pemilu, menurut laporan media. Namun, kantor Obama menepis rumor tersebut.

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.180 per Dolar AS

“Seperti yang telah diungkapkan beberapa kali oleh mantan Ibu Negara Michelle Obama selama bertahun-tahun, dia tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden. Nyonya Obama mendukung kampanye terpilihnya kembali Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris,” kata direktur komunikasi untuknya kantornya, Crystal Carson, dikutip dari The Sundaily, Rabu, 6 Maret 2024.

Selain itu, sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa mantan ibu negara bermaksud membantu kampanye pemilu Biden pada musim gugur seperti yang dia lakukan empat tahun lalu.

Plus dan Minus Bila Jokowi Bikin Partai Baru

Nama Michelle Obama berkali-kali muncul dalam diskusi di kalangan Demokrat, khususnya donor Partai Demokrat, yang prihatin dengan rendahnya rating Biden.

Melanie trump, Donald Trump, Barack Obama dan Michelle Obama saat pelantikan

Photo :
  • CNN International

Pada pertengahan bulan Februari, Penasihat Khusus AS Robert Hur menerbitkan sebuah laporan mengenai penyelidikannya terhadap kesalahan Biden dalam menangani dokumen-dokumen rahasia.

Di dalamnya, ia mengutip beberapa contoh di mana Biden melupakan tanggal-tanggal penting dalam hidup dan kariernya, termasuk masa jabatannya sebagai wakil presiden AS dan tanggal-tanggal penting dalam hidupnya, seperti putranya Beau Biden meninggal.

Setelah laporan tersebut dirilis, Biden menyampaikan pidato yang membela ingatannya, namun kemudian mencampuradukkan rinciannya, dan menyebut Presiden Mesir Abdel Fatah Sisi sebagai presiden Meksiko. Dia juga menjadi kesal setelah wartawan mempertanyakan apakah ingatannya semakin buruk seiring bertambahnya usia.

Amerika Sendiri dijadwalkan mengadakan pemilihan presiden 2024 pada 5 November mendatang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya