Helikopter Model A139 Jatuh Saat Latihan! 4 Orang Selamat, Ini Kronologinya
- VIVA.co.id/Arianti Widya
Kuala Lumpur – Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM), mengonfirmasi jatuhnya sebuah helikopter model A139 di dekat Pulau Angsa, Klang, Selangor Malaysia pada Selasa, 5 Maret 2024 pagi saat latihan penerbangan.
Melansir dari Twitter CAAM, Selasa 5 Maret 2024, dalam helikopter tersebut diketahui membawa empat orang, termasuk satu pilot dan tiga penumpang dan dilaporkan tidak ada korban jiwa
Pejabat tertinggi Eksekutif Organisasi Penerbangan Sipil Malaysia, Dato Kapten Norazman Mahmud dalam pernyataan media di Putra Jaya, mengatakan bahwa helikopter yang terdaftar dengan nomor M72-01 dengan operator Malaysia Maritime Enforcement Agency jatuh diperairan sekitar Pulau Angsa, Selangor, Malaysia.
Illustration of Helicopter
- VIVA.co.id/Arianti Widya
Kontak terakhir pesawat dengan petugas pengatur lalu lintas udara dilaporkan pada pukul 09.20. Namun, tidak ada panggilan darurat yang diterima. Pusat Koordinasi Penyelamatan Penerbangan Kuala Lumpur (KLATCC) di Pusat Kendali Lalu Lintas Udara diaktifkan untuk mengidentifikasi lokasi helikopter tersebut.
Helikopter model A139 itu berangkat dari Bandar Udara Sultan Abdul Aziz Shah di Subang, Selangor pada pukul 09.10 waktu setempat.
Tim penyelamat, telah mengevakuasi seluruh korban selamat kembali ke Bandar Udara Sultan Abdul Aziz Shah pada pukul 11.00 waktu setempat dan akan dilakukan investigasi oleh tim MMEA.
Beberapa waktu lalu, sebuah pesawat ringan dilaporkan jatuh di dekat Kota Kapar, Negara bagian Selangor, Malaysia, pada Selasa, 13 Februari 2024. Puing bagian ekor pesawat telah ditemukan di suatu perkebunan sawit dan menewaskan dua orang penumpang termasuk pilot.
Insiden tersebut dikonfirmasi oleh tim CAAM Norazman Mahmud dalam pernyataan resmi yang dirilis pada hari itu. Norazman mengatakan, pesawat ringan tersebut dioperasikan oleh Air Adventur Flying Club yang lepas landas dari Bandara Sultan Abdul Aziz Shah di Subang, Selangor, pukul 13.28 waktu setempat.
Pesawat yang ditunjuk untuk rekreasi ini menggunakan Blackshape BK160 Gabriel dengan kode registrasi I-POOC. Kontak terakhir yang dilakukan oleh pesawat dengan control lalu lintas udara pada pukul 13.35 siang. Namun tidak ada panggilan marabahaya yang diterima.
Rumah Produksi Indonesia-Malaysia Berkolaborasi Produksi Film Salah Santet
Cerita ini dirancang dengan sentuhan budaya khas Indonesia dan Malaysia, menciptakan nuansa yang terasa dekat bagi penonton di kedua negara.
