Fakta-fakta Turis Spanyol Diperkosa 7 Pria Sekaligus
- Pexels
VIVA – Media sosial saat ini ramai memperbincangkan pasangan turis asal Spanyol dan Brazil bernama Vincente dan Fernanda, usai membagikan pengalaman buruknya saat mengunjungi India.
Pasutri itu mengaku dirampok dan diperkosa saat sedang istirahat di daerah Dumka, Distrik Jharkhand, India tempat mereka mendirikan tenda untuk bermalam. Saat mereka mulai beristirahat, sekitar tujuh pria tak dikenal masuk kedalam tenda dan memperkosa perempuan berusia 28 tahun itu secara bergantian.
Diketahui pelaku juga melakukan penyerangan fisik sehingga korban mengalami memar dan luka diwajah.
Polisi setempat, Dumka Pitamber Singh Kherwar mengatakan bahwa tim patroli menemukan pasutri itu sekitar pukul 11 malam waktu setempat. mereka kemudian dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan medis, Berikut adalah fakta-faktanya.
1. Empat Orang Pelaku Telah Ditangkap
Petugas polisi Dumka Pitamber Singh Kherwar mengatakan semua tersangka telah diidentifikasi dan empat orang yang ditangkap mengaku memperkosa wanita tersebut, menurut surat kabar Times of India.
Petugas kini sedang memburu tersangka lainnya. polisi membentuk tim investigasi khusus untuk memastikan penyelidikan dilakukan secara cepat dan menyeluruh.
Polisi mengatakan pemeriksaan medis terhadap wanita tersebut di konfirmasi bahwa dia mengalami pelecehan seksual, dan pasangan tersebut dirawat di rumah sakit setempat di Dumka.
"Keduanya sudah keluar dari bahaya dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Pria tersebut mengalami luka ringan. Pemeriksaan kesehatan terhadap korban akan dilakukan oleh dewan medis,” ucap seorang dokter di rumah sakit tersebut.
3. Korban Sedang Dalam Perjalanan Menuju Neval
Saat kejadian, pasangan suami istri itu dilaporkan mencapai Dumka dari Bangladesh dan sedang dalam perjalanan menuju Nepal melalui negara bagian Bihar. keduanya berkeliling dunia dengan menggunakan sepeda motor sejak 5 tahun lalu.
"Sesuatu telah terjadi pada kami yang tidak kami harapkan terjadi pada siapa pun. Tujuh pria telah memperkosaku," kata perempuan tersebut di kutip dari akun instagram @vueltaalmundoenmoto, Senin 4 Maret 2024, dengan wajah bengkak dan memar.
"Wajahku terlihat seperti ini, tapi bukan itu yang paling menyakitiku. Aku pikir kami akan mati. Syukurlah kami masih hidup," tambahnya.
Sementara itu, Komnas untuk Perempuan (NCW) mengkritik ketidakmampuan polisi menangkap semua tersangka dengan segera. Ketua NCW, Rekha Sharma, telah menghubungi korban dan berjanji memberi dukungan.
Pemerintah daerah juga telah menghadapi kritik dari berbagai pihak. Politisi Jharkhand, Babulal Marandi, menyatakan keprihatinan mendalam terhadap korban, dan mengatakan bahwa sistem hukum dan ketertiban di negara bagian itu masih lemah.
3.Tingginya Tingkat Kekerasan Seksual di India
Menurut data Biro Catatan Kejahatan Nasional, pada tahun 2022, hampir 90 pemerkosaan dilaporkan setiap hari di India, menurut data dari Biro Catatan Kejahatan Nasional. Namun, sebagian besar kasus masih belum dilaporkan karena stigma yang ada pada korban dan kurangnya kepercayaan terhadap penyelidikan polisi.
Pada desember 2012, pemerkosaan dan pembunuhan terhadap seorang pelajar di India yang berusia 23 tahun diperkosa dan dibiarkan mati oleh lima pria di sebuah bus di New Delhi.
dari kasus tersebut memicu protes selama berminggu-minggu di India dan mendorong perubahan undang-undang yang memberlakukan hukuman mati bagi pelaku pemerkosaan.