Hamas Salahkan Pemerintah AS Atas Kematian Aaron Bushnell, Militer yang Bakar Diri Bela Palestina
- New York Post
Gaza – Hamas telah menyampaikan belasungkawanya kepada kerabat dan teman dari Aaron Bushnell, seorang militer AS yang tewas karena membakar dirinya sendiri di depan Kedutaan Besar Israel di Washington, karena protes soal perang Israel di Gaza. Hamas mengatakan bahwa AS harus bertanggung jawab atas kematiannya.
Hamas menyatakan solidaritasnya dengan keluarga pilot penerbangan itu dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di Telegram, pada hari Senin, 26 Februari 2024, yang mengatakan bahwa Bushnell mengabadikan namanya sebagai pembela nilai-nilai kemanusiaan dan penindasan terhadap rakyat Palestina yang menderita karena pemerintahan Amerika dan kebijakannya yang tidak adil.
Aaron Bushnell
"Bushnell telah membayar dengan nyawanya untuk menyoroti pembantaian dan genosida Zionis terhadap warga Palestina," kata Hamas, dikutip dari The New Arab, Jumat, 1 Maret 2024.
Pernyataan itu juga menyamakan Bushnell dengan aktivis AS Rachel Corrie, yang terbunuh oleh buldoser Israel pada tahun 2003, ketika mencoba melindungi rumah warga Palestina di Gaza dari pembongkaran.
Aaron Bushnell, pria berumur 25 tahun, adalah seorang anggota militer AS ketika dia membakar dirinya sendiri di depan kedutaan Israel di Washington, DC, pada hari Minggu, 25 Februari 2024, untuk memprotes perang Israel di Gaza, yang telah memakan korban lebih dari 29.000 orang.
“Saya tidak akan lagi terlibat dalam genosida,” kata Bushnell dalam video yang disiarkan langsung saat dia melakukan aksi bakar diri.
“Saya akan melakukan aksi protes ekstrem, tapi dibandingkan dengan apa yang dialami rakyat Palestina di tangan penjajah, aksi ini sama sekali tidak ekstrem. Ini adalah apa yang dianggap normal oleh kelas penguasa kita.”
Bushnell kemudian berulang kali meneriakkan "Bebaskan Palestina!" saat api menelannya. Dia diangkut ke rumah sakit, tetapi meninggal karena luka-lukanya tidak lama kemudian.
Penerbang Senior Aaron Bushnell Bakar Diri
- LBC
Vigils diadakan untuk menghormati hidupnya di berbagai kota di AS pada Senin malam.
Aksi bakar diri yang dilakukan Bushnell telah memicu kontroversi setelah kematiannya. Beberapa orang menganggapnya sebagai bunuh diri karena penyakit mental, sementara yang lain menggambarkannya sebagai tindakan protes yang heroik.
Salah satu pesan yang diposting pada acara peringatan di San Francisco berbunyi: "Orang waras di dunia yang gila."
